Begini Cara Honda Menjaring Mekanik Unggul dari SMK di Indonesia

AHM menggelar The 9th Astra Honda Skill Contest for Vocational School 2018 (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) selaku agen tunggal pemegang merek sepeda motor Honda di Indonesia menggelar acara The 9th Astra Honda Skill Contest (AHSC) for Vocational School 2018, yang digelar di SMK Mitra Industri MM2100, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, 16-17 Oktober 2018.

Ajang pencarian siswa terbaik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mempunyai kompetensi teknik sepeda motor ini sedikitnya diikuti 29.735 siswa dari 638 SMK binaan AHM yang sebelumnya mengimplementasikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda.

Menurut Direktur HR, GA, SI, & IT AHM Markus Budiman, setelah mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda, kini saatnya perusahaan menyetarakan dan menguji kompetensi para siswa, sehingga kualitas lulusannya kelak semakin mumpuni dalam berkompetisi di dunia industri otomotif.

”Peran serta industri otomotif roda dua semakin strategis terhadap dunia pendidikan dan vokasi industri. Kami berharap, kegiatan ini mampu memenuhi kebutuhan terhadap program link and match dunia usaha dan dunia pendidikan,” ucap Markus saat membuka acara di pabrik Honda di kawasan Industri Karawang, Jawa Barat (16/10/2018).

Peserta AHSC 2018 berasal dari berbagai daerah mulai dari Aceh hingga Papua, mereka terlebih dahulu mengikuti kompetisi uji kompetensi mulai dari tingkat sekolah, lalu berlanjut ke jenjang regional oleh main dealer sepeda motor Honda, hingga akhirnya berkompetisi di tingkat nasional yang diadakan oleh AHM.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Astra Honda Racing Team berlaga di sirkuit Jerez Spanyol

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Berdasarkan proses seleksi panjang inilah setidaknya terpilih 40 siswa SMK.

Menurut General Manager Corporate Comunnication PT AHM Ahmad Muhibbuddin, para peserta harus mampu menjawab materi uji yang sudah disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini Honda.

"Tahapan ini dilakukan melalui tes teori, praktik meja, hingga permasalahan pada sepeda motor," terangnya.

Muhib juga tak menampik, para peserta yang turut dalam gelaran ini bisa tersaring langsung ke dunia industri lantaran mereka termasuk yang terbaik.

Adapun siswa pemenang kontes keterampilan teknik SMK tingkat nasional ini untuk juara pertama mendapatkan beasiswa senilai Rp 8 juta, pemenang kedua sebesar Rp 5 juta, dan ketiga Rp 3 juta.