Liputan6.com, Jakarta - Di masa mendatang uji kendaraan otonom atau nirsopir akan dilakukan. Data tersebut nantinya akan dirilis oleh Euro NCAP (New Car Assessment Programme) sebagai organisasi pengujian keamanan kendaraan.
Melansir Autoevolution, tapi hingga kini belum ada rincian apa saja materi yang diujikan dan bagaimana cara pengujiannya, serta mobil dari pabrikan mana yang diuji.
Hal ini juga belum jelas apakah pengujian ini akan menjadi standar bagi semua mobil otonom, seperti mobil-mobil baru pada umumnya. atau hanya akan dipakai sebagai catatan kaki pada spek mobil.
Advertisement
Secara umum, ADS (Active Suspension Technology) pada mobil, terdiri dari banyak komponen yang menggunakan persepsi, pengambilan keputusan dan tindakan untuk membantu pengemudi menggantikan tugas mereka. ADS dikategorikan pada level 0 hingga Level 5.
Level 0 berarti tidak ada otomatisasi dan masih ada sejumlah besar mobil yang masih dalam kategori ini. Level 1 artinya mobil dilengkapi dengan teknologi seperti aktivasi rem atau peringatan pejalan kaki.
Â
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Level 2 yang lebih kompleks menambahkan sentuhan kontrol dari ADS, yang berarti mobil dapat menyetir sendiri.
Misalnya, ketika berada dalam mode parkir otomatis. Level 3 dibangun di atas itu, dan menambahkan fitur autopilot dan mengendalikan throttle mobil.
Level 4, ultra-kompleks mampu mengemudi otomatis sepenuhnya, yang berarti tidak memerlukan input manusia. Pada level 5, mobil kemungkinan sudah tak memiliki setir atau pedal.
Mobil otonom saat ini mayoritas masih berada pada level 1 hingga level 3. Euro NCAP tak menyebutkan mobil apa yang diuji.
Sumber: Otosia.com
Advertisement