Liputan6.com, Jakarta Tak semua masyarakat mampu membeli mobil baru. Salah satu problem dalam mendapatkan mobil baru yaitu harga. Karena itu, jalan alternatif memiliki mobil adalah membeli mobil bekas.
Namun begitu, membeli mobil bekas bukan perkara mudah. Sebab, untuk memilih mobil bekas mana yang berkualitas tak semudah membalikan telapak tangan.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Edmunds, setidaknya ada 40 juta mobil bekas berpindah tangan setiap tahun. Karena itu, memilih mobil bekas harus lebih teliti dan penuh tantangan.
Jika tak teliti, maka bukan mendapatkan mobil yang pas, nyaman dan aman, justru sebaliknya, mobil bekas yang telah Anda beli banyak bermasalah.
Karena itu, situs otomotif Edmunds memberikan tips membeli mobil bekas. Mau tahu apa saja berikut uraiannya:
1. Berapa harga mobil yang mampu Anda beli
Jika Anda berpikir ingin membeli mobil bekas terlebih pembayarannya dengan cara kredit, maka ada baiknya uang yang dikeluarkan tak lebih dari 20 persen dari gaji Anda.
Sebab, membeli mobil bekas pasti akan kembali mengeluarkan biaya ekstra, seperti perawatan tambahan, atau memang perlu ada pergantian komponen. Belum lagi, harus membeli bahan bakar atau tambahan asuransi.
Â
2. Buat daftar target mobil bekas yang diburu
Di beberapa negara di mobil sedan seperti Honda Accord atau Toyota Camry menjadi mobil bekas yang banyak diburu. Hanya saja, kedua mobil asal Jepang ini kondisi sekennya memang masih tergolong tinggi.
Maka dari itu, disarankan pilih tiga mobil yang memang telah mewakili kebutuhan Anda, termasuk ulasan anggarannya.
3.  Survei harga
Membeli mobil bekas perlu kesabaran. Karena itu, cobalah rajin mengecek harga mobil yang diinginkan dari beberapa dealer mobil bekas, baik milik pemegang merek, swasta bahkan situs jual beli online.
Bukan tak mungkin harga-harga mobil bekas ini bisa saja berbeda-beda tergantung dari kondisi mobil itu sendiri.
4. Cari mobil bekas yang dekat lokasi Anda
Karena mobil bekas, tentu saja mobil yang dicari sudah digunakan sang pemilik ke berbagai tempat. Untuk mencari mobil, Anda juga perlu menyaring target mobil dari jarak tempuh yang sudah dilalui, harga, fitur dan jarak apakah mobil itu dekat dengan bengkel atau dealer.
Namun, karena kemudahan teknologi, mencari mobil bekas tentu saja bisa juga dilakukan lewat situs jual beli online agar lebih menghemat waktu.
Â
Â
Advertisement
5. Periksa riwayat kendaraan
Jika membeli mobil bekas, ada baiknya membeli dari teman dekat atau anggota keluarga. Tentu saja riwayat kendaraan akan diketahui tanpa ditutup-tutupi.
Bisa saja Anda melakukan pemeriksaan riwayat kendaraan dari pihak asuransi atau kepolisian. Sebab, mobil juga bisa dilakukan pengecekan dari NIK (Nomor Identitas kendaraan) atau pelat nomor.
6. Hubungi penjual
Jika Anda merasa cocok dengan mobil yang menjadi incaran ada baiknya menjalin hubungan dengan penjual untuk memverifikasi infomasi mobil yang dicari.
Pasalnya, ada juga mobil yang dijual dengan cara dititipkan di dealer. Karena itu, coba cek dan ricek mengapa mobil ini dijual, mengapa mobil dijual dengan cara dititipkan.
Tak sedikit ada juga yang langsung negosiasi dengan penjual. Namun ada baiknya lihat dulu mobil yang dicari, kemudian baru dilakukan penawaran.
7.  Test drive
Jika sudah tahu mobil yang diinginkan, coba mintalah untuk melakukan test drive. Hal ini cara paling tepat untuk menilai apakah mobil masih laik dan kondisinya memang benar terbaik.
Anda harus rasakan dengan seksama saat mengemudi, mulai dari masuk ke ruang kemudi, duduk di bangku penumpang, posisi mengemudi, kondisi jok, bagaimana visibilitas saat di belakang kemudi, apakah ada bau-bau tak enak, apakah ada bunyi mencuit, cek mesin, kondisi AC, dan lainnya.
Cek juga, apakah mobil ini teridentifikasi di bengkel resmi untuk perawatannya.
Â
Â
8. Bawa mekanik
Saat melakukan pengecekan, ada baiknya membawa rekan atau mekanik ahli mesin. Hal ini kerap banyak dilakukan agar saat membeli mobil, Anda tidak merasa tertipu karena kurangnya pengetahuan akan mesin atau mobil itu sendiri.
9. Lakukan penawaran
Apabila memang merasa mobil yang Anda cari sudah tepat ada baiknya melakukan penawaran sesuai harga atau kesepakatan yang diinginkan.
Hal ini memang perlu dilakukan agar Anda tak menyesal di kemudian hari karena merasa menghabiskan dana cukup banyak.
Tentu saja saat melakukan penawaran berikan harga yang paling rendah hingga terjadi kesepakatan. Namun pastikan terlebih dahulu, kedua belah pihak sedang memiliki kondisi yang tenang.
10. Cek kembali sejumlah berkas
Ketika sudah resmi dibeli, maka akan ada beberapa hal yang patut dilakukan pengecekan kembali sebelum dilakukan tanda tangan. Cek juga sejumlah dokumen mulai dari daftar harga, sertifikat, pajak, STNK, BPKB dan lainnya.
Jika membeli di dealer mobil bekas bukan tak mungkin ada beberapa item yang ditawarkan mulai dari garansi, perangkat anti pencurian, perlindungan dan lain-lainnya.
Advertisement