Liputan6.com, Tokyo - Pembalap MotoGP tim Repsol Honda, Marc Marquez, selangkah lagi menyabet gelar juara dunia 2018 yang akan berlangsung di Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (21/10/2018).
Kans Marquez begitu besar, lantaran telah mengumpulkan poin paling tinggi yaitu 271 poin atau 77 poin di atas Andrea Dovizioso.
Advertisement
Baca Juga
Namun begitu, sebelum melakoni balapan seri ke-16, Marc Marquez coba menunggangi motor balap RC213V di salah satu jalan raya di negeri Sakura, Jepang.
Dalam video yang diunggah di akun @marcmarquez93, si Baby Alien menggunakan apparel lengkap dan terlihat melewati jalan raya di pegunungan Hakone, Kanagawa, Jepang.
Ya, lintasan ini cukup terkenal dengan sebutan anime Initial D. Bahkan jalanan ini juga kerap kali digunakan sebagai lokasi shooting film, termasuk film berjudul Full Throttle yang dibintagi Andy Lau.
Dari tayangan tersebut, Marquez juga tampak lihai mengemudikan tunggangannya itu ketika melintasi kelokan-kelokan tajam dengan pagar pembatas baja.
Dia juga terlihat melewati beberapa kendaraan mulai dari bebek Honda Super Cub, hingga truk berhiasan mencolok, dan juga sekelompok rider sportscar Honda.
Mau tahu bagaimana gayanya Marc Marquez kebut-kebutan lihat videonya di bawah ini:
View this post on InstagramTackling Hakone Turnpike!✊🏼 Don’t try this at home/road😅 @redbull #HakoneTurnpike
Jelang MotoGP Thailand, Marc Marquez Latihan Pakai Tuk-Tuk
Sebelumnya, jelang balapan MotoGP seri ke-15 di Sirkuit Buriram, Thailand, akhir pekan ini, Marc Marquez tampaknya punya cara lain untuk mengisi kekosongannya di negeri Gajah Putih.
Ya, salah satu aksi yang dilakukan pembalap asal Spanyol itu mencoba mengendarai motornya, RC213V di jalanan kota Bangkok.
Menariknya lagi, The Baby Alien juga tak kuasa menjajal bagaimana mengendarai tuk-tuk, sejenis kendaraaan umum seperti bajaj di Thailand.
"Saya merasa jalannya bergelombang.Saya yakin lintasan di Buriram akan lebih baik. Di sini ada kemacetan, banyak orang. Sangat gila," ujar Marquez ketika mengemudikan tuk-tuk.
Tak lupa Marquez juga berkomentar, mengendarai tuk-tuk dengan mengenakan wearpack berarti harus membiasakan diri sebelum balapan yang temperaturnya mencapai 35 derajat celcius, dan kelembapan 90 persen.
“Ini sempurna. Latihan yang bagus," sambungnya.
Advertisement