Sukses

Suzuki Grand Vitara Menunggu Masa Purnabakti di Indonesia

Stok Suzuki Grand Vitara tinggal puluhan saja, di bawah 100 unit

Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sepertinya bakal menambah model yang dihentikan penjualannya di Indonesia. Setelah Suzuki Ertiga diesel, Ciaz, dan Splash, pabrikan berlambang huruf S ini juga bakal berhenti menjual Grand Vitara.

Dijelaskan Marketing Director PT SIS, Donny Saputra, saat ini Suzuki Grand Vitara memang masih dijual di Tanah Air. Namun, penjualan untuk salah satu sport utility vehicle (SUV) andalan pabrikan asal Jepang ini, hanya tinggal menunggu stok habis.

"Stok Suzuki Grand Vitara tinggal puluhan saja, di bawah 100 unit," jelas Donny saat ditemui di Pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Untuk penjualan stok Suzuki Grand Vitara ini juga sudah ditunjukkan hanya untuk konsumen fleet (borongan), dalam artian ke perusahaan. "Ada perusahaan di luar Jawa yang membutuhkan kendaraan tinggi seperti ini. Sudah ada project-nya, tinggal realisasi saja (dikirim) ke konsumen tapi tetap lewat dealer," tegasnya.

Sementara itu, untuk produksi Suzuki Grand Vitara di Jepang sendiri, memang sudah berakhir Juli 2018 lalu. Jadi, bisa dipastikan model ini tidak akan beredar model baru kembali, dan masuk ke pasar Indonesia.

"Kalau untuk ngomong penggantinya (Suzuki Vitara Brezza) belum bisa ngomong banyak," pungkas Donny singkat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Suzuki Vitara Terbukti Lebih Aman Dibanding Jimny

Berdasarkan pengujian Euro NCAP, Suzuki Jimny hanya mendapat tiga bintang dari lima bintang yang sudah menjadi standar keselamatan terbaru 2018. Jimny Sierra 1.5L GLX 2018 dengan fitur safety standar bawaan jadi perwakilan tes Euro NCAP kali ini.

Tapi, keamanan mobil SUV Suzuki lainnya, Vitara Brezza mendapatkan rating 4-bintang untuk kategori adult occupant protection (AOP) dari hasil uji tabrak Global NCAP. Rating ini didapat berkat fitur dual airbags depan yang menjadi standar. Selain itu, ABS juga menyumbang pencapaian rating 4-bintang ini.

Perlindungan Vitara Brezza kepada pengemudi dan penumpang yang baik. Mulai bagian kepala, leher, dada, hingga lutut.

"Hasil 4-bintang Suzuki Vitara Brezza benar-benar mengesankan. Ini menunjukkan kemampuan rekayasa keselamatan produsen India. Ini juga menunjukkan efek menguntungkan dari standar uji tabrakan," ujar Sekretaris Jenderal Global NCAP, David Ward.

Namun demikian kategori child occupant protection (COP) Vitara Brezza hanya 2-bintang. Meskipun memiliki ISOFIX, hasil uji tabrak menunjukkan hasil yang kurang baik pada bagian kepala.