Liputan6.com, Jakarta Tahukah kamu peran penting mekanik sangat vital dalam dunia industri otomotif. Bagaimana tidak, saat motor kamu sedang rusak atau butuh perawatan peran mekaniklah yang bisa memberikan solusi semua itu.
Servis atau tune up pun dilakukan, bahkan mereka tak sungkan akan menginformasikan mengenai hal yang perlu dlakukan agar performa motor kamu kembali sempurna. Namun, tahukah kamu, peran penting lainnya mekanik ? berikut ulasannya dari berbagai sumber.
Baca Juga
Punya keahlian mumpuni
Advertisement
Setiap mekanik dituntut mempunyai skill yang mumpuni. Pasalnya, dengan kemajuan teknologi, sepeda motor tak hanya itu-itu saja. Beragam jenis motor kini sudah beredar di pasaran. Mulai dari motor premium dengan tenaga mesin besar sampai berteknologi canggih.
Maka dari itu, mekanik perlu up date mengenai teknologi dan mengasah diri agar mempunyai skill yang tinggi. Alhasil, itu bakal menjadikannya mekanik handal dan terpercaya.
Belajar teori
Layaknya penjelasan di atas, mekanik juga dituntut untuk terus belajar mengenai kemajuan teknologi sepeda motor. Belajar teori mengenai motor tersebut bisa membuat mekanik lebih paham dan mengerti tentang motor itu.
Praktek
Usai belajar teori, tentu mekanik harus mempraktekannya dengan baik ke sepeda motor. Nah, hal ini menjadi penting karena pembelajaran dari teori harus mendapatkan hasil yang sama saat praktek dimulai.
Jangan sampai, saat praktek, teori yang dipelajari tidak sama atau malah menjadikan motor tidak benar performanya.
Komunikasi
Walaupun ketiga peran itu sudah dilewati ada satu hal yang lebih penting, ialah komunikasi dengan pelanggan. Kalau hal ini tidak ada atau tidak digunakan pelanggan tentu akan tidak nyaman.
Maka dari itu, komunikasi dengan pelanggan menjadi penting. Mekanik bisa memberikan masukan atau pendapat mengenai sepeda motor pelanggan. Hal itu akan membuat jalinan baik terhadap pelanggan.
Mekanik handal
Dari situlah bisa dilihat begitu penting peran mekanik dalam dunia otomotif. Bisa jadi, berkembangnya dunia otomotif dikarenakan peran penting dan mekanik.
Agar semakin mengasah keterampilannya, banyak produsen motor menyelenggarakan kompetisi agar mereka (mekanik) bisa mendapatkan wadah dan apresiasi dengan perang pentingnya.
Seperti yang diselenggarakan oleh World Technician Grand Prix (WTGP) 2018. Kompetisi itu merupakan bertaraf internasional di mana para teknisi dari seluruh dunia saling bersaing untuk beradu keterampilan. Namun kompetisi ini dikhususkan untuk para mekanik Yamaha di seluruh dunia.
Perlu diketahui, tahap kualifikasi WTGP yang diadakan dalam skala global adalah bukti atas keberhasilan pelatihan Yamaha Technical Academy (YTA) tersebut. Para teknisi terbaik yang telah berhasil melewati tahap kualifikasi kemudian bersaing satu sama lain di WTGP 2018.
Selain memiliki keterampilan “perawatan dan troubleshooting yang baik", teknisi Yamaha juga belajar tentang bagaimana memberikan "penjelasan yang mudah dimengerti" dan "pelayanan yang mengesankan bagi pelanggan". Sekitar 34.000 teknisi dari seluruh dunia telah mendapatkan predikat sebagai teknisi Yamaha Technical Academy (YTA) yang tersertifikasi.
Teknisi Yamaha Indonesia, Ardhi Sulistyo, menorehkan prestasi dunia yang membanggakan. Mengikuti kompetisi World Technician Grand Prix (WTGP) 2018, Ardhi sukses meraih juara 2 untuk kategori Commuter Class (17/10).
Dalam kompetisi yang diadakan di Yamaha Motor Company, Iwata, Jepang ini, Ardhi berkompetisi ketat dengan 21 peserta dari berbagai negara.
Berkat latihan komprehensif yang telah dilakukan selama di Jakarta, pemuda asli Jember ini mampu menyelesaikan materi customer satisfaction dan troubleshooting dengan baik.
“Alhamdulillah saya bisa meraih juara 2 di WTGP 2018 ini. Saya sangat bersyukur, perjuangan yang saya dan seluruh keluarga besar Yamaha Indonesia lakukan membuahkan hasil positif. Penghargaan ini saya persembahkan untuk Indonesia,” ucap Ardhi bahagia.
Mengenai hal itu, Ardhi melanjutkan bahwa pencapaian positif ini adalah hasil kerja keras dari persiapan yang sejak lama dilakukan Yamaha Indonesia. Mengusung target tinggi sebagai juara dunia, Yamaha Indonesia melakukan proses seleksi ketat untuk menetukan wakil di WTGP 2018. Mulai dari pelaksanaan kompetisi regional sampai Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) 2018, Yamaha Indonesia menggunakan standar dunia dalam proses seleksi.
Vice President & COO PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Dyonisius Beti menjelaskan, Ardhi adalah bukti bahwa Yamaha Indonesia mampu mencetak teknisi berkelas dunia.
“Semangat juara dunia yang dia raih juga merefleksikan semangat Yamaha Indonesia dalam memberikan pelayanan berkualitas dunia. Semua ini semata-mata kami upayakan untuk meraih kepuasan pelanggan,” imbuh Dyonisius Beti.
Ia melanjutkan, terima kasih kepada masyarakat Indonesia untuk dukungannya hingga Ardhi Sulistyo meraih juara 2 dunia di WTGP 2018. Yamaha Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan layanan purna jual terbaik agar tercapai kepuasan pelanggan bagi setiap konsumen Yamaha.
Penasaran bagaimana keseruan mekanik Indonesia bisa menang?
Untuk informasi lebih lanjut klik tautan ini
(*)