Mau Pakai Stiker di Mobil, Intip Kelebihan dan Kekurangannya

Stiker pelapis mobil — Modifikasi menggunakan stiker pelapis (Yurike/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pemilik mobil rela memasang stiker pada seluruh bodi mobil. Pemasangan stiker tersebut dinilai dapat membuat mobil tetap mulus bebas baret, melindungi warna asli mobil, atau hanya sekadar ingin membuat mobilnya terlihat lebih keren.

Lalu, apa sih kelebihan dan kekurangan pakai stiker pada bodi mobil? Berikut ulasannya seperti dilansir dari laman resmi Hyundai Indonesia.

Kelebihan

Pertama, stiker yang dipasang ke seluruh bodi mobil alias body wrapping bisa melindungi warna cat asli. sebab, bodi mobil yang terpapar sinar UV secara langsung bisa membuat warna pudar.

Kedua, stiker bisa mencegah timbulnya jamur. Banyak faktor yang menyebabkan jamur muncul, seperti guyuran air hujan yang tak langsung dilap atau dibersihkan.

Ketiga, stiker bisa melindungi bodi dari goresan yang tak diinginkan. Bukan tak mungkin saat macet-macet ria, mobil terbaret kendaraan roda 2 kan? Apalagi jika ada tangan iseng yang dengan sengaja menggores bodi mobil.

Keempat, menggunakan stiker juga bisa menghemat waktu dan biaya untuk perawatan. Tak perlu melakukan wax bodi, karena setelah dicuci mobil yang berlapis stiker hanya cukup dilap hingga kering dan bersih.

Kelima, body wrapping juga bisa menjaga nilai jual kembali (resale value), karena cat dan warna asli tetap terjaga dan kinclong seperti mobil baru keluar dari dealer.

Tentu yang keenam, adalah mobil terlihat lebih bergaya, tergantung konsep stiker bodi yang dipilih.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Imam Nahrawi berharap selain bentuk promosi, stiker ini diharapkan bisa dilihat masyarakat.

2 dari 2 halaman

Kekurangan

Namun dari deretan kelebihan menggunakan stiker, Anda juga perlu untuk mempertimbangkan beberapa hal yang mungkin menjadi kelemahannya. Seperti biaya ekstra untuk mengaplikasikan stiker bodi saat pemasangan.

Jika stiker dan warna body wrapping tak sesuai dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), bisa saja mobil akan ditilang. Jadi ada baiknya untuk memilih stiker yang sesuai untuk menghindari kemungkinan tersebut.

Saat ingin melepasnya, ini adalah hal yang cukup merepotkan. Terlebih jika harus tiba-tiba menjual mobil dengan cepat. Melepas stiker butuh usaha ekstra supaya tak merusak cat bodi.

Jika tergesa bukan tak mungkin justru cat bisa asli bodi mobil rusak. Biasanya kasus seperti ini sering terjadi pada mobil yang pernah dicat ulang.

Sumber: Otosia.com