Liputan6.com, Jakarta - PT Federal International Finance atau FIFGroup, tidak hanya berkonsentrasi untuk melayani pembiayaan motor baru. Lembaga pembiayaan milik PT Astra International Tbk ini juga memiliki target untuk pembelian motor-motor bekas di Indonesia.
Dijelaskan Lie Kristian, Danastra Division Head Used Motorcycles Financing, untuk target pembiayaan sepeda motor bekas hingga tahun ini tidak terlalu tinggi. Sepanjang 2018, Danastra sebagai brand dari FIFGroup yang menawarkan pembiayaan multiguna memiliki target pembiayaan 1.000 unit motor bekas.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau diakumulasikan, satu unit motor bekas Rp 9,2 juta. Jadi, bisa dikalikan saja 1.000 unit, yaitu Rp 9,2 miliar," jelas Lien saat berbincang di booth FIFGroUP di IMOS 2018, Rabu (31/10).
Lanjut Lien, tren pembelian motor bekas memang turun tahun ini, Pasalnya, banyak motor baru yang bermunculan. Jadi, harga atau resale value motor bekas tidak stabil.
"Kalau sudah begitu, sepeda motor dengan tipe lama jauh harganya. Kami juga hanya fokus ke pembelian motor Honda," tegasnya.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Sementara itu, untuk pasar motor bekas memang lebih banyak mengarah kepada pembelian motor sport. Dengan begitu, antara pembelian motor biasa (skutik dan bebek) dan motor sport memiliki perbedaan pelayanan kepada konsumen.
"Pembiayaan motor sport itu termasuk fast moving, jadi diberikan kemudahan, seperti bunga jual, perpanjang tenor agar angsurannya terjangkau. Motor sport memang pasarnya bagus, jadi jika tenor kemampuan masyarakat juga lebih bagus," tambahnya.
Untuk diketahui, penjualan motor bekas dengan pembiayaan dari FIFGroup dibatasi paling lama selama 8 tahun.
Advertisement