Sukses

Motorbaik Sambangi Area Terdampak Gempa Lombok Bareng Honda Adventure

Rasa penasaran pun muncul tentang kondisi terkini Lombok, yang kemudian coba dicari tahu langsung oleh klub motor para figur publik Motorbaik dalam Motorbaik Adventure 2018 for Lombok pada 13-18 Oktober lalu.

Liputan6.com, Jakarta Lombok diguncang gempa awal Agustus lalu. Banyak yang merasa kehilangan saat pulau yang jadi destinasi wisata dunia itu terkena musibah. Rasa penasaran pun muncul tentang kondisi terkini Lombok, yang kemudian coba dicari tahu langsung oleh klub motor para figur publik Motorbaik dalam Motorbaik Adventure 2018 for Lombok pada 13-18 Oktober lalu.

Motorbaik menyambangi wilayah yang hampir 90 persen kawasannya terdampak gempa. Saat tiba di sana, acara diisi dengan hiburan untuk para siswa sekolah hingga ibu-ibu sekaligus memotivasinya, antara lain dengan games berhadiah hingga pengobatan gratis.

Para biker itu terdiri dari Imam Darto, Isa Bajaj, Ferry Maryadi, Denny Chasmala, Ananda Omesh, Melki Bajaj, Eddi Brokoli, Alit Susanto, Soleh Solihun, Bisma Karisma, Nabila Putri, Surya Insomnia, David John Schaap, Sabrina Sameh, dan Ricardo Agostino dari Triumph.

Dalam talkshow Exicite Your Ride yang diinisiasi oleh PT Astra Honda Motor di Vidio Fair 2.0 di Gandaria City Mall, Sabtu (3/11), Alit Susanto dan Imam Darto turut berbagi pengalaman menggunakan motor adventure Honda kepada audience, termasuk komunitas Honda CBR. 

Keduanya bercerita bahwa selama touring ke Lombok, mereka menghibur warga di tiga tempat pengungsian atau desa terdampak gempa. Selanjutnya, para biker antara lain melaju ke Gawah Lian Lombok Timur yang terkenal dengan Pohon Purba berumur 350 tahun.

Mereka juga mengunjungi Suku Sasak yang menyambut dengan Tarian Perisaian, lalu lanjut ke Taman Wisata Gunung Tunak. Perjalanan Motorbaik Adventure 2018 for Lombok sendiri mendapat dukungan PT Astra Honda Motor.

 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Motor Adventure Honda

Sebagian dari mereka menaiki motor-motor Honda, dan masing-masing punya kesan tersendiri sama tunggangannya, termasuk Imam Darto dan pegiat motor Alit Susanto.

"CRF250 menurut gue untuk perjalanan jarak jauh lebih aman dan nyaman. Satu tangan pun waktu pasang kamera masih stabil," kata Alit.

Motor yang sama ditunggangi Imam Darto. Hanya saja kapasitas mesinnya lebih besar, yakni Honda Africa Twin 1000. Ia mengaku menikmati tunggangan tersebut dari saat cruising sampai akhirnya tiba di Pantai Bila Sayak yang belum banyak didatangi wisatawan.

"Dia bisa matik. Urusan meraih kopling jadinya (bisa) enggak ada. Tapi pas dipindahkan ke manual, jadi lebih responsif. Nah, pas ke pantai (berpasir) yang aksesnya belum dibuka, gue pakai traction control-nya. Begitu aktif, cuzzz," kata Imam.

3 dari 3 halaman

Motorbaik Adventure 2018

Selain misi sosial, tour Motorbaik Adventure 2018 juga ikut mengangkat kembali dunia pariwisatanya yang sempat terkena dampak dari bencana gempa bumi.

Rombongan tim Motorbaik ikut mengeksplorasi daerah Gili Trawangan dan ikut mempromosikannya kembali sebagai destinasi pariwisata yang sudah bisa kembali dikunjungi agar Lombok bisa bangkit kembali. “Selama touring, alhamdulliah tidak ada kendala bersama CRF dan Africa Twin, semua mantab melibas medan beragam yang kami lalui,” kata Imam, yang bermimpi touring ke Australia dan Selandia Baru bersama Honda Africa Twin 1000. 

“Dengan touring membuat kita open minded, membuka wawasan dan bisa memahami segala perbedaan, karena kita banyak bertemu dengan alam, budaya dan kebiasaan orang-orang yang berbeda,” timpal Alit. Dalam obrolan terakhir Alit mengungkapkan keinginannya untuk touring ke Himalaya bersama Honda CRF250.

Karena menurutnya motor ini cocok untuk berpetualang di segala medan. “Hampir semua biker dunia punya keinginan touring ke Himalaya, termasuk saya. Karena semua medan jalan dan tantangan ada di sana, jalan pegunungan, pasir, bebatuan, sampai padang rumput ada di sana, itu hal menyenangkan,” terang Alit.

Penulis: Nazarudin Ray

Video Terkini