Tips Naik Motor Tetap Menyenangkan Saat Hujan

Lapangan Banteng Terendam Banjir — Sejumlah kendaraan melewati banjir yang merendam Jalan Lapangan Banteng Utara, Jakarta, Kamis (15/2). Hujan deras yang mengguyur dan buruknya drainase menyebabkan kawasan tersebut banjir hingga setinggi lutut orang dewasa. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang berkendara sepeda motor saat hujan adalah hal yang tak diinginkan. Sebab selain dianggap lebih berisiko, berkendara saat hujan membuat tubuh basah dan lembab, sehingga sesampainya di lokasi tujuan perasaan Anda jadi tak karuan.

Namun situs sportrider.com, rupanya memiliki sejumlah tips yang dapat membuat berkendara saat hujan akan jadi lebih menyenangkan.

Ada beberapa pengalaman yang biasanya terjadi saat berkendara di kala turun hujan, daripada hanya sekadar menunggu matahari kembali bersinar.

Nah, beberapa tips yang bisa Anda ikuti berkendara saat turun hujan yaitu:

1. Pilih pakaian perlengkapan berkendara yang tepat

Ada baiknya saat hujan menggunakan beragam pakaian perlengkapan anti air, mulai dari jaket, sarung tangan, sepatu. Pastikan alat yang digunakan dapat menepis air dan mampu memberikan kehangatan ekstra.

Jika merasa kurang menghangatkan, ada baiknya menggunakan lapisan lebih tebal, namun tetap mudah dilepaskan.

Pada bagian helm, pastikan bagian kaca dilengkapi kaca anti kabut. Hal ini agar visibilitas Anda saat berkendara lebih aman, terlebih saat malam hari.

Karena musim hujan, ada baiknya selalu membawa pakain pengganti dan mampu menghangatkan tubuh.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Presiden Jokowi kunjungi Pasar Anyar, Kota Tanagerang naik motor Chooper hijau yang dimodif oleh Katros Garage.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Terobos Banjir, Puluhan Motor Mogok di Kelapa Gading — Para pengendara mendorong motornya yang mogok saat melintasi banjir di Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (15/2). Hujan lebat mengguyur Jakarta sejak pagi hingga sore hari. (Liputan6.com/Arya Manggala)

2. Lebih bijak berkendara

Saat berkendara dalam kondisi tidak ideal seperti musim hujan, ada baiknya kecepatan yang hendak Anda lakukan dapat lebih disesuaikan

Karena musim hujan jalanan menjadi licin, maka pengereman perlu dijaga. Jika karena Anda ngebut, maka saat rem hal itu bisa terjadi slip sehingga Anda akan terjatuh.

3. Berhati-hati saat di persimpangan jalan

Tak dapat dipungkiri saat di persimpangan jalan ada saja mobil yang mengeluarkan cairan, termasuk bagian oli yang terbawa arus air hujan. Karena itu jalanan dipersimpangan kerap menjadi lebih licin saat hujan.

Selain itu, tetaplah waspada dengan cara melihat kaca spion, Sebab, bukan tak mungkin ada kendaraan lain meluncur dari belakang.

Sebaliknya juga Anda, ketika mengetahui di depan ada persimpangan maka kurangi kecepatan. Hal ini agar Anda tak terkejut dengan adanya mobil yang berhenti di depan secara tiba-tiba.

4. Berhati-hati dengan adanya lubang got dan trotoar

Saat musim hujan, kerap kali terdapat genangan. Namun tak sedikit yang tertipu genangan yang dimaksud ternyata saluran pembuangan atau got.

Selain itu, perhatikan juga bagian trotoar karena saat hujan banyak trotoar bisa cukup berbahaya karena terkadang ikut terendam air, sehingga Anda tak mengetahui di mana pembatas jalan tersebut.

5. Carilah celah jalanan yang kering

Jika saat hujan tiba, pastikan jalanan yang hendak dilewati kondisinya lebih tinggi atau kering, hal ini agar Anda lebih mudah bermanuver