Sukses

Atenx Katros, dari Freestyler Hingga Jadi Builder Motor Kustom Presiden

Beberapa waktu lalu, Atenx berkesempatan hadir di kantor Liputan6.com, di KLY Lounge. Pria yang juga hobi nge-vlog ini menceritakan awal mula terjun ke dunia otomotif, dan akhirnya menjadi seorang builder terkenal.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam dunia motor kustom Tanah Air, nama Andi 'Atenx' Akbar sudah tidak asing lagi. Ya, pemilik Katros Garaage ini menjadi salah satu builder yang cukup terkenal di Indonesia, dan makin berkibar ketika bengkel miliknya menggarap motor kustom terbaru milik Presiden Joko Widodo.

Beberapa waktu lalu, Atenx berkesempatan hadir di kantor Liputan6.com, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Pria yang juga hobi nge-vlog ini menceritakan awal mula terjun ke dunia otomotif, dan akhirnya menjadi seorang builder.

Karir di dunia otomotif berawal dari hobinya di roda dua, dengan mendirikan sebuah klub motor, yaitu Jakarta Satria Klub pada 2003. Singkatnya, saat berkegiatan di klub terebut, Atenx merasa bosan, dan mulailah mencari kegiatan lain, yaitu mendirikan tim freestyle di klub tersebut pada 2005.

Tahun pertama tim freestyle yang digawangi, langsung dikontrak oleh Suzuki. Bersama tim freestyle-nya, Atenx kemudian mengisi di sela-sela balapan One Make Race (OMR) pabrikan berlambang huruf 'S' ini, dan akhirnya ikut kompetisi freestyle dan cukup berprestasi.

"Setelah main frestyle sejak 2005, 2006, hingga 2007 dilihat oleh salah satu redaktur media otomotif. Mereka tertarik kerjasama, yaitu untuk mengetes motor. Setelah itu, mulai disuruh menulis untuk roda dua," jelas Atenx saat berbincang dengan Liputan6.com.

Selama menjadi jurnalis otomotif, Atenx juga mengembangkan blog pribadi. Pasalnya, pria ramah ini juga hobi menulis, dan ingin sekali meliput motor berjenis cafe racer, tracker, dan lain-lain.

"Dulu awal munculnya motor yang dibangun seperti Honda GL dan lain-lain, dan segmen media otomotif gua motor menengah ke atas. Jadi, setiap ide yang diajukan untuk motor modif gua selalu ditolak, karena sayang makanya dipindahin ke blog," jelasnya.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Awal mula nama The Katros, sebagai nama blog dan juga cikal bakal nama bengkelnya juga berawal dari sini. Karena ide tulisan modifikasinya sering ditolak, dan selalu dibilang motor katro alias kurang keren.

Namun, berkah baginya, akhirnya nama The Katros sendiri membawa berkah, dan hingga saat ini bengkelnya bahkan sudah dikenal banyak orang.

Bahkan, untuk melakukan pengerjaan motor kustom di bengkel yang beralamat di Jalan Cempaka Raya No.2, Rengas, Ciputat, Tangerang Selatan, konsumen harus rela mengantre untuk mendapatkan giliran.

"Jika berbicara bisnis, bengkel yang khusus untuk memodifikasi motor bukan menguntungkan. Tapi, jika berbicara karya, itu lain saja," tegasnya.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Mengutip dari situs resmi Katros, pihaknya tidak fokus pada hasil karya yang ekstrem, namun lebih kepada ide yang original dan menyenangkan.

"Berdiri dari sebuah garasi dan hobi, untuk tampil kreatif dengan apa adanya. Bukan rencana bisnis yang besar dan megah. Kerja sama, teman, kawan dan kebebasan kebersamaan yang tidak terikat," tulis Katros Garage.

Â