Sukses

Sewa Harley-Davidson di Amerika Tak Sesulit dan Semahal yang Dibayangkan

Harley Davidson baru saja merayakan hari jadi 115 tahun pada Agustus lalu. Perayaan ini menjadi momen penting bagi para penggunanya, termasuk di Indonesia.

Liputan6.com, Milwaukee - Harley Davidson baru saja merayakan hari jadi 115 tahun pada Agustus lalu. Perayaan ini menjadi momen penting bagi para penggunanya, termasuk di Indonesia.

Setidaknya 35 bikers di bawah Anak Elang terbang ke kantor pusat Harley Davidson di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, dan serunya tur bareng puluhan ribu bikers Harley lainnya.

"Akhir Agustus sampai September kami ke sana support Harley Owners Group (HOG). Yang berangkat ada 35 motor, sama istri 60 orang," kata Dealer Principal Anak Elang Harley Davidson of Jakarta, Sahat Manalu.

Di sana, tim ini gabung dengan HDCI sebanyak lebih kurang 150 orang bersama mantan Wakapolri Komjen Pur Nanan Soekarna selaku pegiat sambil membawa bendera merah putih.

"Kontingen kami terbesar setelah Amerika. Kalau Amerika mungkin puluhan ribu. Eropa mungkin 10 rider. Motornya kami rental dari seluruh Amerika," kata Sahat.

Cerita soal rental motor ini menarik. Masing-masing tidak membawa motor pribadi karena repotnya urusan cukai dan lain-lain. Rental sendiri terhitung ramah kantong.

"Sewa di sana sangat murah soalnya harga motor di Indonesia sama di sana bisa tiga kali lipat. Rental itu hanya 120 dolar satu hari dan unlimited kilometer. Sewa 6 hari hanya Rp 12 juta. Kalau bawa sendiri (biayanya) bisa Rp 100 juta," sambung Sahat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kemudahan Rental

Kemudahan rental di sana termasuk tidak adanya biaya gendong balik.

"Sebagai negara yang empunya Harley, maka bawa motor dari mana pun ke LA misalnya, maka motor tidak perlu dikembalikan hanya dengan syarat oleh bill kartu kredit sama SIM," ujarnya.

Tour itu sendiri memang spesial karena ada yang berangkat dari LA menempuh 5000 mil untuk perayaan ini. Ada pula yang berangkat dari Washington serta Texas.

"Agendanya mengunjungi museum, ikut parade. Nah di situ kontingen Indonesia kelihatan banyak. Seperti parade 17an di sini," tutupnya.

Menurut Sahat, saat di negeri Paman Sam bikers Indonesia buka cuma meramaikan ulang tahun Harley Davidson, namun juga membawa misi memperkenalkan budaya dan menikmati alam Indonesia kepada bikers luar negeri.

Kunjungan dan touring bikers Harley Davidson Indonesia ke Amerika Serikat diharapkan dapat mendukung kemajuan dunia pariwisata Indonesia, sehingga banyak bikers asing yang melakukan perjalanan touring ke Indonesia sekaligus menikmati budaya dan keeksotisan alam nusantara.

 

Â