Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria nekat beristirahat tiduran di atas salah satu titik trotoar di Ibu Kota, Jakarta. Hal ini pun menjadi viral di media sosial Instagram.
Bahkan akun Instagram @dramaojo.id, mengunggah aksi sang pria tersebut yang mengenakan batik lengan panjang dan asyik bermain telepon genggam.
Aksi si bapak ini, ternyata sengaja dilakukan lantaran trotoar dimana dia tiduran kerap digunakan kendaraan sepeda motor atau bajaj untuk melintas.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan saat melakukan aksi tiduran di trotoar, terlihat pula sebuah bajaj hendak melintas. Namun karena ada pria tersebut, bajaj memilih berputar arah.
“Langkah yang diambil bapak ini untuk tiduran di trotoar sudah mantul alias mantap betul 👍👍👍” tulis akun @dramaojol.id.
“Trotoar untuk penjalan kaki bukan untuk kendaraan ~ salut buat bapak ini,” sambungnya.
Di Ibu Kota, macet sudah menjadi santapan sehari-hari. Terlebih jika jam sibuk seperti pagi dan sore hari dimana para pekerja mulai bergerak ke tempat tujuan masing-masing.
Saking padatnya, jalanan aspal tak lagi mampu menampung volume kendaraan. Sebaliknya, tak sedikit pengendara justru nekat menggunakan trotoar yang seharusnya dikhususkan bagi pejalan kaki untuk lebih cepat sampau tujuan.
Saksikan Videonya di Bawah Ini:
Advertisement
Kata Warganet
Aksi pria tersebut juga menuai banyak komentar pro dan kontra dari warganet.
@xxpjxx Emang harus bodoh dulu kalo berurusan sama orang bodoh😂
@ varelly_3.s.tan Ya daripada teriak2 malah diputerbalikin faktanya mending kayak gini biar keliatan yg bodoh siapa
@taufiksan13 Ane pernah balik sekolah terus jalan di trotoar eh ane hampir di tabrak malah ane yg di omelin
@ analogic.algorithm Trotoar dibikin lebar2. Tapi yg jalan kaki sedikit. Karna yg jalan kaki sedikit, trotoar dipake buat tiduran. Wkwk. Tau dah
@nicothegunners ide brilian. pak!!!...lagi jalan buat org di lewatin kendaraan dungu dasar...
@ djagoer Goblok yaa... trotoar kan buat jalan motor, buat dagang, buat jalan pintas kalo macet, bukan buat pejalan kaki. Faham ente cuk? 😂
@meidyprima Bukan mau belain yg kendaraan yg pake trotoar, tp kalo trotoar-nya selebar itu apakah beneran perlu? Trotoar terlalu lebar, jalannya kurang lebar.. Akhirnya trotoar diserobot ama kendaraan, bahkan kadang dipake orang jualan.