Parkir Kendaraan Jangan Sampai Langgar Lalu Lintas, Ini Tipsnya

Trotoar Jatinegara Malah jadi Lapak PKL dan Parkir Liar — Mobil menutup sebagian badan trotoar di kawasan Jatinegara, Jakarta, Senin (24/9). Kondisi trotoar yang telah diperlebar Pemprov DKI Jakarta kini dipenuhi PKL dan parkir liar sehingga mengganggu kenyamanan pejalan kaki. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam situasi lalu lintas yang padat, pemilik kendaraan kerap kali melakukan penggaran-pelanggaran. Tidak hanya itu, pengendara mobil juga kadang mengabaikan aturan lalu lintas saat parkir kendaraannya, karena memang minimnya lahan parkir.

Nah, melihat hal tersebut, pihak kepolisian memberikan beberapa tips, agar pemilik kendaraan yang parkir tidak melanggar lalu lintas, dan tetam aman tentunya, seperti dilansir laman resmi NTMC Polri:

Pria Ini Hobi Laporkan Tukang Parkir Sembarangan ke Polisi, Ribuan Kena Tilang

1) Hindari Parkir di Bawah Pohon Besar

Biasanya orang suka salah kaprah dengan memarkir mobil di bawah pohon, karena dianggap teduh dan terlindung dari sinar matahari. Hal ini justru menimbulkan banyak risiko, terlebih saat turun hujan beserta angin besar menerpa.

Mobil Anda bisa saja terkena tetasan getah, kejatuhan ranting atau bahkan yang lebih parah tertipa pohon tersebut

2) Jangan Parkir Dekat Papan Reklame

Seperti pohon, papan reklame merupakan objek yang juga rentan terhadap tiupan angin kencang. Meski mayoritas papan reklame sudah dirancang bangun dengan perhitungan yang matang sekalipun, sebaiknya hindari.

Karena bukan tidak mungkin, risiko papan reklame untuk rubuh dan menimpa mobil Anda bakal terjadi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebanyak dua kendaraan minibus terlibat kecelakaan akibat salah satu kendaraan memakirkan kendaraanya sembarangan di jalur Transjakarta di jalan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu dini hari.

2 dari 3 halaman

3) Area Parkir Terbuka Yang Cekung

Parkir mobil di kontur tanah yang cekung juga memiliki risiko tergenang air saat hujan. Apabila lokasi tersebut tergenang air, maka mobil yang terparkir di area itu otomatis ikut tergenang.

Sebaiknya, tanyakan dahulu kepada warga sekitar atau petugas parkir setempat apakah area tersebut rawan banjir atau tidak

4) Bahu Jalan

Parkir mobil di bahu jalan yang terkesan praktis masih banyak terjadi karena diperbolehkan oleh pihak otoritas setempat. Padahal itu termasuk tindakan pelanggaran lalu lintas.

Namun sebaiknya Anda hindari, karena risiko mobil baret terserempet oleh pengendara lain bisa saja terjadi. Bahkan bukan mustahil mobil Anda ditabrak akibat kelalaian pengendara lain

3 dari 3 halaman

5) Tanjakan Atau Turunan

Kondisi jalan yang menurun dan menanjak dirasa juga kurang baik untuk memarkir kendaraan Anda. Karena gaya gravitasi yang mengakibatkan mobil untuk condong bergerak ke arah yang lebih rendah.

Hal inilah yang membuat rem pada transmisi otomatis akan bekerja lebih berat. Anda bisa memanfaatkan batu atau balok untuk meringankan beban rem parkir dan gigi P. Tapi jika ada pilihan lain sebaiknya parkir di tempat yang datar

6) Tempat Sepi

Tempat yang sepi memang tidak dianjurkan untuk memarkir kendaraan. Faktor keamanan menjadi alasan utama, karena kondisinya yang sepi sering dijadikan lokasi bagi para pelaku kriminal untuk melakukan pencurian.