Liputan6.com, Jakarta - Supercar dikenal sebagai jenis mobil dengan banderol sangat mahal. Maka tak heran saat masuk ke Indonesia, harga mobil tersebut mencapai miliaran rupiah.
Ternyata, tak hanya mobilnya saja yang mahal, cover car atau sarung mobil supercar juga tergolong mahal. Di situs jual beli online, untuk sebuah sarung jok mobil rata-rata dijual Rp 250 ribu sampai Rp750 ribu. Sedangkan untuk supercar harga termurahnya sekitar Rp 4,5 juta.
Advertisement
Baca Juga
Lalu apa yang membuatnya mahal? Ternyata yang membedakan sarung jok ini karena dibuat sesuai selera konsumen atau kustom. Dan sarung mobil untuk supercar tersebut dibuat oleh Bitel Black.
“Sebenarnya kalau ukurannya memang sama, tapi yang susah saat bikin polanya berbeda, pecah pola, proses pembentukannya juga beda,” jelas Rizka Anggara owner Bitel Black, saat ditemui Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, model supercar seperti Ferrari atau Lamborghini, biasanya bahan yang digunakan juga sangat lebar, melebihi lebar mobilnya.
Rizka menyatakan, selain lekukannya akan dibuat semirip mungkin, cover mobil untuk supercar tak akan terlihat adanya jahitan.
“Tapi ada beberapa kustomer minta dilonggarin, karena ada aksesori takut ketarik. Ada juga yang minta ngatung sehingga bagian ban tidak ketutup. Pokoknnya kami buat sesuai request, dan itu kami bikin,” kata Rizka.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Dibuat Kustom
Dunia otomotif kerap mengenal istilah kustom pada motor atau mobil. Biasnya, mobil atau motor yang dikustom, dibuat ulang sesuai keingin atau selera si pemilik.
Nah, ternyata tak hanya mobil atau motor saja yang bisa dikustom, tetapi juga car cover atau kerap disebut sarung ataupun selimut mobil. Dengan sarung mobil, maka dapat melindung mobil dari debu saat terparkir.
Salah satu brand sarung mobil yang kini menawarkannya adalah Bitel Black. Menurut Rizka, sarung jok buatannya dibuat sesuai selera kustomer.
“Jadi kalau ada yang susah cari cover sesuai bodi mobil, atau bermasalah karena itu ngatung, suka terbang, luntur, lengket di bodi mobil, dan lainnya, itu bisa semua kita atasi dan penuhi,” terang.
Dia juga menyatakan, desain atau bentuk sarung mobil sesuai keinginan konsumen. Karena itu, sebelum diproduksi, mobil akan diukur terlebih dahulu baik dari depan, samping hingga belakang.
“Kalau kustomernya jauh, syaratnya minta foto mobil depan, belakang samping, dari arah atas, hingga foto pelek, kita akan bikin mirip. Dia maunya seperti apa kita buat, konsep terserah, bebas berekspresi,” jelas Rizka.
Advertisement