Sukses

Setelah Spin, Chevrolet Pensiunkan Captiva di Indonesia

PT General Motors (GM) Indonesia harus kembali merasakan ketatnya persaingan penjualan roda empat di Tanah Air. Setelah menghentikan penjualan LMPV andalannya, Chevrolet Spin, kali ini pabrikan asal Amerika Serikat ini juga harus menghentikan penjualan Captiva.

Liputan6.com, Jakarta PT General Motors (GM) Indonesia harus kembali merasakan ketatnya persaingan penjualan roda empat di Tanah Air. Setelah menghentikan penjualan LMPV andalannya, Chevrolet Spin, kali ini pabrikan asal Amerika Serikat ini juga harus menghentikan penjualan salah satu modelnya, Captiva.

Pengumuman penghentian penjualan Chevrolet Captiva, sempat beredar di situs resmi Chevrolet Indonesia. Namun, hanya bertahan beberapa lama, kemudian pengumuman tersebut dihapus.

"Chevrolet Spin dan Chevrolet Captiva kini sudah tidak tersedia. Tapi kami memiliki berbagai kendaraan lain yang sesuai untuk Anda," tulis pengumuman Chevrolet Indonesia yang sempat dilihat Liputan6.com, Jumat (23/11/2018).

Ketika dikonfirmasi kepada Yuniadi Haksono Hartono, Director Communications & External Affairs PT GM Indonesia terkait hal tersebut, pria ramah ini membenarkan penghentian penjualan Chevrolet Captiva.

"Captiva sudah tidak lagi berada di portfolio Chevrolet setelah diluncurkan lebih dari 10 tahun lalu, dan sukses di pasar SUV," terang Yuniadi kepada Liputan6.com, melalui pesan elektronik. Lanjut Yuniadi, meskipun sudah tidak menjual Chevrolet Captiva di Indonesia, namun pihaknya masih terus memperkuat kehadiran di pasar SUV dengan Chevrolet Trax dan Trailblazer.

"Mungkin masih ada (di dealer), tetapi tidak banyak lagi," terang Yuniadi ketika ditanya ketersedian Chevrolet Captiva di dealer. Untuk diketahui, Chevrolet Captiva di Indonesia dibanderol mulai Rp 398 juta untuk tipe 2,0 liter AT FWD (diesel), sedangkan untuk tipe 2,0 liter AT AWD (diesel) dibanderl Rp 456,2 juta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Intip Mobil Konsep Baru dari Chevrolet

Chevrolet memanfaatkan ajang otomotif tahunan Shanghai Auto Show 2017 yang preview-nya digelar Rabu (19/4) lalu untuk memperkenalkan mobil konsep terbaru. Mobil konsep ini ia beri nama FNR-X.

Melansir Motorauthority, FNR-X adalah pengembangan dari mobil konsep bernama FNR tahun 2015 lalu. Mobil ini dimaksudkan sebagai "all-purpose sport concept vehicle", mirip-mirip seperti sport utility vehicle (SUV) yang lebih jamak.

 

 
 

 

"FNR-X dibangun berdasarkan desain dan teknologi dari konsep FNR serta kepercayaan bahwa semuanya mungkin bagi Chevrolet," ujar Alan Batey, GM Executive Vice President and President of GM North America and Global Chevrolet.

Mobil ini memang punya teknologi yang menjanjikan. FNR-X, misalnya, dilengkapi dengan suspensi aktif yang dapat menyesuaikan secara otomatis tergantung keadaan jalan.

Desain eksteriornya cukup futuristik dan menunjang aerodinamis. Di mobil ini terdapat gril aktif yang dapat mengurangi hambatan pada kecepatan tinggi. Spoiler depan dan belakang juga dapat meningkatkan jalur udara.

Belum lagi, pilar mobil warnanya dibuat senada dengan kaca, hitam. Ini menghasilkan efek yang cukup menarik.

Di dalam kabin, terdapat layar sentuh sebagai pusat hiburan dan fungsi-fungsi lainnya. Terdapat pula sistem navigasi yang dapat menentukan mana jalur yang paling cepat.

Sebagaimana mobil konsep pada umumnya, Chevrolet FNR-X belum tentu akan masuk dapur produksi. Kalaupun ia, tidak dalam waktu dekat.