Sukses

BMW M2 Competition Lebih Berotot dan Buas

BMW Indonesia memperkenalkan BMW M2 Competition. Versi peningkatan dari M2 sebelumnya itu nampak lebih berotot dan buas.

Liputan6.com, Jakarta - BMW Indonesia memperkenalkan BMW M2 Competition. Versi peningkatan dari M2 sebelumnya itu baru tersedia di dealer resmi BMW Januari mendatang.

Karena M2 Competition punya banyak peningkatan, maka sah saja kalau disebut inilah mobil entry level M Division yang paling buas. Mesin berkode N55 yang terpasang pada M2 sebelum ini dilengserkan.

Lalu berganti yang lebih bertenaga, S55 dengan kapasitas 3.0 liter. Konfigurasinya 6-silinder segaris diinduksi oleh TwinScroll Turbocharger.

Mesin yang sama bisa Anda temukan juga pada BMW M4, tentunya dengan penyesuaian tenaga supaya tidak bersenggolan dengan M4 yang lebih mahal.

Cerita menarik di balik kelahiran mesin S55 2013 lalu, karena peraturan emisi Eropa yang makin ketat. Lucunya, berdasarkan regulasi itu BMW berhasil membuat mesin yang lebih bertenaga. Kami bahas soal ini di artikel selanjutnya.

Output M2 Competition diklaim mencapai 415 ps (naik dari 375 ps sebelumnya), dengan torsi puncak 550 Nm. Yang menarik, BMW Indonesia menyediakan dua pilihan transmisi untuk mobil ini. Yang pertama gearbox berkopling ganda M DCT 7-speed.

Kedua, 6-speed manual. Kapan terakhir Anda dengar ada BMW berpersneling manual di Indonesia? Akselerasi 0-100 kpj bisa diraih dalam 4,2 detik untuk versi M DCT, atau 4,4 detik untuk yang manual. Kecepatan puncaknya dibatasi hingga 250 kpj demi keselamatan.

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Dari sisi desain, masih tetap punya dimensi paling kecil di antara produk BMW M. Kalau diperhatikan, saluran udara di bagian depan, termasuk kidney grille, terlihat lebih lebar dibanding sebelumnya.

Bukan demi gaya, tapi memang mesin baru tadi perlu pendinginan ekstra. Selebihnya, sepatbor depan-belakang lebar dengan lekukan tegas memuat roda dengan pelek 19 inci, membuat mobil ini agresif.

Satu hal yang membuat kami tersenyum, akhirnya hadir spion khas BMW M. Sebelumnya, M2 dibekali spion standar BMW 2-series.

Kabinnya dibekali beragam hal yang menandakan ini mobil kencang. Pertama jok model sport berbalut kulit Dakota dengan pengaturan elektrik. Lalu ada trim carbon fiber di beberapa tempat. Seperti BMW lainnya, di tengah dashboard terpasang layar monitor delapan inci untuk menampilkan sistem infotainment, sekaligus navigasi.

Dan karena ini mobil BMW, audionya juga premium dan dibuat oleh Harman Kardon dengan 12 speaker. Pengaturan climate control memang masih single zone, tapi siapa yang peduli dengan AC dual zone untuk mobil seperti ini?

Seperti biasa, BMW M2 Competition dilindungi oleh BMW Service Inclusive selama lima tahun atau 60.000 km (mana yang tercapai lebih dulu) plus, garansi selama 36 bulan tanpa batasan jarak tempuh. Garansi itu juga termasuk ban. Asal jangan ban habis karena drifting, ya?

Sumber: Oto.com