Sukses

Mau Yamaha R25 Bergaya Retro, Intip Biaya Modifikasinya

Motor bergaya retro kembali menjadi tren modifikasi di dunia. Bahkan beberapa pabrikan mengeluarkan motor baru bergaya retro, seperti Kawasaki W175, Viar Vintech, dan Benelli Motobi series.

Liputan6.com, Jakarta - Motor bergaya retro kembali menjadi tren modifikasi di dunia. Bahkan beberapa pabrikan mengeluarkan motor baru bergaya retro, seperti Kawasaki W175, Viar Vintech, dan Benelli Motobi series. Tak jarang juga orang melakukan modifikasi supaya tunggangannya terlihat klasik.

Melihat kesempatan tersebut, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industrial dan desain grafis asal California Amerika Serikat bernama GG Retrofitz sampai membuat paket body kit. Mengutip dari Ridepart.com, aksesori ini mampu mengubah tampang agresif Yamaha R25 menjadi cafe racer dengan cepat.

Body kit Yamaha R25 cafe racer itu diberi nama Rocket Street. Paket ini berisi berbagai komponen body, mulai dari fairing depan, windscreen, under-cowl, tail-cowl, dan cover tangki. Selain itu, diperlukan pula setang clip-on, spion bar-end, dan tentunya headlight bulat berdiameter 7 inci.

Menariknya, seluruh komponen ini hanya berbobot 6 kg, jauh lebih ringan dari body asli Yamaha R25. Selain itu, body kit ini menawarkan kemudahan dengan tidak mengubah posisi berbagai macam bracket atau dudukan yang terdapat pada motor aslinya.

Menurut sumber yang sama, body kit cafe racer Yamaha R25 ini dibanderol mulai USD1.198, sekitar Rp17 jutaan untuk model putih polos. Dengan begitu, pemiliknya dapat melakukan pewarnaan sesuai dengan keinginannya. Sedangkan untuk versi warna dikenakan biaya tambahan sebesar USD298, setara dengan Rp4,3 jutaan (Kurs USD1 = Rp14.519).

Sumber: Otosia.com

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Motor Retro Menjadi Tren Global, Honda Indonesia Siapkan Produk Baru?

Meski teknologi di bidang otomotif khususnya sepeda motor sudah tergolong canggih, namun untuk urasan desain banyak pabrikan otomotif justru flashback ke beberapa puluh tahun belakang.

Ya, desain sepeda motor retro dan klasik ternyata jadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

 

 
 

 

Bahkan hal itupun diakui Senior Manager Product Management Department PT Astra Honda Motor, Harsanindhitya Bagus. Kata dia desain retro dan klasik tak hanya sedang digandrungi  di Tanah Air, melainkan global atau dunia.

“Hipotesis kita, motor klasik retro itu ke depan akan lebih berkembang,” ungkap pria yang akrab disapa Didit saat ditemui di acara Honda Dream Ride Project 2018 di Sleman, Yogyakarta, Senin (23/7/2018).

Tak banyak alasan yang disampaikan soal mengapa desain retro dan klasik kini digandungi. Akan tetapi, Honda masih mengamati tren tersebut.

Hanya saja Didit mengatakan, desain retro dan klasik yang ada di Indonesia dipengaruhi beberapa negara, seperti China, India, hingga Thailand.

Sedangkan gaya klasik dan retro itu sendiri pada dasarnya sudah dimiliki beberapa model Honda sebut saja Honda Scoopy,  Honda Rebel 250 dan 500, maupun Honda Super Cup.

Apakah Honda Indonesia akan menghadirkan model retro atau klasik? Didit sendirinya rupanya masih enggan membeberkanya.

“Produk baru? We don't know. Yang pasti kita mulai mengamati,” tutupnya.