Sukses

Lambretta Resmi Menyapa Penggemarnya di Thailand, Indonesia Kapan?

Nama merek motor Lambretta pasti tidak asik di penggemar motor klasik. Pabrikan asal Italia tersebut memasuki pasar Thailand dengan membawa dua model anyar.

Liputan6.com, Bangkok - Nama merek motor Lambretta pasti tidak asik di penggemar motor klasik. Pabrikan asal Italia tersebut memasuki pasar Thailand dengan membawa dua model anyar. Yang pertama Lambretta V200 2019 yang dibanderol 99.500 baht atau Rp 43,5 juta. Sementara model kedua Lambretta V125 2019 ditawarkan 86.900 baht, setara Rp 38 juta.

Keduanya diluncurkan di Italia pada pertengahan Juni 2018. Thailand International Motor Expo 2018, pun dijadikan panggung untuk mengenalkan unit, hingga 10 Desember 2018. Sekadar info, Lambretta diboyong ke Thailand oleh Dynamic Motors. Mereka ingin meramaikan pasar yang juga dimainkan oleh rival senegara, Piaggio Vespa.

Sekilas desain dan bentukan Lambretta dengan Vespa tampak mirip. Namun untuk detail sangat berbeda. Misal lampu utama Lambretta berbentuk hexagonal (segi delapan) sedangkan Vespa berbentuk bulat dan mengotak. Lampu utama Lambretta V125 pakai teknologi LED. Kemudian pengisi daya USB dan starter elektrik dipasang sebagai standar.

Di bawah jok V125 tertanam jantung pacu satu silinder berpendingin udara dengan kubikasi 124,7 cc. Mesin 4-tak ini menghasilkan daya 10 Tk dan besaran torsi 9,2 Nm. Seperti Vespa, tenaga disalurkan ke roda belakang melalui gearbox CVT dan drive belt.

Sementara model V200 dilengkapi mesin bensin 169 cc. Dalam hal output, V200 menghasilkan 11,8 hp dan dorongan torsi 12,2 Nm. Fitur yang dimiliki mirip dengan V125. Namun dengan tambahan sistem pengereman ABS.

Lambretta V200 mempunyai bodi sedikit lebih bongsor dari V125. Namun tetap, dengan gaya khas pabrikan. Bodi memanjang hingga ke belakang dan jok rata yang menyatu dengan bodi. Jujur saja kami kurang suka dengan model spatbor depan yang besar. Bentuknya mirip Bajaj roda tiga. Apalagi dengan suspensi depan teleskopik biasa. Seperti ada ruang menganga antara ban dengan pelindung atas. Membuatnya kurang elok dipandang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Terlepas dari itu, bagaimana potensinya jika masuk ke Indonesia? Sebetulnya model macam Lambretta masuk dalam niche market, yang peminatnya tak begitu banyak. Andai kata mereka masuk, tentu pasar motor-motor ikonik semakin ramai. Sebab di pasar lokal ada Vespa Piaggio serta Peugeot yang berkontestasi.

Bisa saja dijual di Indonesia, namun bukan diniagakan oleh APM. Sejauh ini, produk-produk Lambretta diimpor utuh (CBU) oleh Probike Motor Indonesia. Ada dua model yang dijajakan, Lambretta LN 150 dan LN 125. Jika kelak model V125 dan V200 dijual, maka banderolnya pun bisa fantastis

Sumber: Oto.com