Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Outlander PHEV dan i-MiEV jadi model mobil listrik yang sering kali hadir di berbagai acara berkaitan dengan kendaraan listrik di Indonesia.
Terakhir, kedua mobil ini muncul di peresmian stasiun pengisian daya (charging station) untuk kendaraan listrik di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Republik Indonesia (BPPT RI), Rabu (5/12).
Advertisement
Baca Juga
Lantas, kapan Mitsubishi mempromosikan serta mulai menjual kendaraan listriknya secara masal di Tanah Air?
Menanggapi hal tersebut Director of Coordination & Development Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Ogi Ikematsu mengatakan, Mitsubishi belum memutuskan kapan kedua mobil listriknya dijual ke pasaran.
"Tapi memang kami punya tujuan untuk melakukannya suatu saat nanti, tapi belum sekarang. Kami akan mencoba untuk menjadi yang terdepan di mobil listrik di indonesia,” jelas Ikematsu saat ditemui wartawan di gedung BPPT, Thamrin, Jakarta.
Meski begitu, pria asal Jepang tersebut menyatakan, saat ini Mitsubishi sedang melakukan banyak adjusment agar hal tersebut dapat membuat kedua mobilnya lebih cepat meluncur di jalan Indonesia.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Sebagi pembuktian diri, Mitsubishi memang turut berpartisipasi dalam proses sosialisasi dan studi bersama terkait pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, dengan cara mendonasikan dua kendaraan listrik Mitsubishi i-MiEV dan delapan kendaraan SUV Plug-in Hybrid, serta Outlander PHEV.
Selain itu, Mitsubishi juga mendonasikan empat unit fasilitas pengisian daya cepat kepada pemerintah Indonesia. Semua diberikan melalui Kementerian Perindustrian RI yang akan diserahkan lembaga lainnya.
“Kami harap Perpres itu bisa keluar segera dan kami bisa mulai melakukan kegiatan kami untuk meluncurkan mobil listrik kami,” ucapnya.
Advertisement