Sukses

Tahun Politik Tak Pengaruhi Strategi Peluncuran Mobil Baru Toyota

Indonesia akan kembali menggelar hajatan rakyat, yaitu Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

Liputan6.com, Jakarta - Di tahun politik 2019, Indonesia akan kembali menggelar hajatan rakyat, yaitu Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

Tak sedikit yang menyebutkan pada 2019 nanti, hal itu akan berdampak timbulnya kecemasan khususnya bagi pelaku usaha.

Menanggapi tahun politik 2019, hal itu rupanya ditanggapi santai Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor. Menurut Soerjo, untuk saat ini Toyota belum menentukan rencana jadwal peluncuran mobil-mobilnya. Namun itu bukan karena tahun politik.

“Kami juga melihat situasi pemilu itu bagaimana, kalau kondisi pemilu oke, kondisi ekonomi bagus, why not? Tapi bisa jadi engga bagus pun kami tetap perkenalkan karena kita butuh produk-produk baru,” ujar Soerjo saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (7/12/2018) malam.

Pria ramah ini juga mengatakan, ketika Toyota ingin meluncurkan produk atau model terbaru dengan prediksi waktu di semester dua, namun hal itu bisa saja dipercepat atau dibatalkan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Menurut Seorjo untuk menghadirkan model terbaru Toyota harus melihat beberapa perhitungan seperti situasi, divisit, hingga waktu dan kondisi pasar.

“Kaya waktu dulu pas GIIAS (2017) launching Voxy, saya disamperin seseorang, dia bilang dia cek toko sebelah (hadirkan produk baru) dia bilang jualan 1-2 unit luar biasa. Tapi kami launching Voxy kenapa berani? Karena kami lihatnya medium up ada potensi untuk kami perkenalkan. Padahal waktu itu mendekati akhir tahun,” terang Seorjo.  

“Pertanyaannya padahal, paling enak perkenalinnya awal tahun, bukan akhir tahun. Tapi karena kami lihat momentumnya di situ, ya kami perkenalin.  GIIAS 2017 kami tidak perkenalkan produk baru, itu pilihan. Jadi enggak serta merta punya produk baru kita harus kenalin, bisa tunggu-tunggu berapa lama,” sambungnya.