Bukan Sedan Elegan, Konsumen Indonesia Ingin Model Sporty

Toyota Camry model 2019 segera diperkenalkan di Malaysia. (Paultan)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar sedan di Indonesia memang tak terlalu menggiurkan. Bahkan karena sedan masuk golongan mobil mewah dan dikenakan pajak 30-125 persen, alhasil harga jual sedan jadi melambung tinggi.

Kendati demikian, sejumlah brand otomotif yang ada di Tanah Air tetap mempertahankan jualan sedan. Sebab, segmen ini masih diincar, khususnya bagi mereka yang berduit dan menginginkan kendaraan dengan tampil elegan.

Bicara soal sedan bertampang elegan, menurut Executive General Manager Marketing Division PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, berdasarkan survei yang telah dilakukan Toyota, ternyata ada pergeseran selera.

“Customer kita, kini maunya mobil-mobil sedan itu look-nya lebih sporty, tampilannya bukan ke arah elegan lagi, kalau dulu kesannya mewah sekelas Mercy, tapi sekarang cenderung yang mau ambil ini sporty,” ujar Soerjo saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu.

Sebaliknya, kata Soerjo, mobil dengan tampilan elegan justru dianggap sudah ke tahap ‘membosankan’. Jika ingin mobil dengan tampilan elegan, maka konsumen Toyota bisa melirik mobil-mobil mewah di Lexus.

“Ini (pergeseran selera) juga kita lihat di Amerika Serikat. Memang waktu masuk ke Indonesia melalui mobil kementerian diganti Camry. Masa mobil kementerian masuknya mobil sport. Intinya mobil sedan sekarang itu inginnya lebih sporty,” ucap Soerjo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Toyota tengah mempersiapkan era elektrifikasi industri otomotif Indonesia.

2 dari 2 halaman

Toyota Camry 2019

Alasan Soerjo menyatakan sedan kini mengarah lebih sporty, hal tersebut terlihat dari wujud Toyota Camry 2019 yang belum lama ini meluncur di negeri Gajah Putih, Thailand.

Lantas apakah Camry 2019 akan hadir di Indonesia?

“Ya jawabannya sama, engga semuanya mobil yang di-launching akan kita bawa ke Indonesia. Kalau Camry cocok untuk Indonesia, why not, kita masukin,” tuturnya.