Liputan6.com, Jakarta Kawasaki Ninja H2 identik dengan superbike 1.000cc dengan supercharger. Namun, motor ini sudah ada di tahun 1971 silam dan bernama Kawasaki H2 Mach IV.
Mengutip dari Bennets.co.uk, kala itu Kawasaki H2 Mach IV mengusung mesin 2-tak 3-silinder inline berkubikasi 750cc bertenaga 74Â Tk dan torsi 77,4 Nm. Performa tersebut mampu membuatnya menjadi sepeda motor 750cc tercepat di masanya.
Advertisement
Baca Juga
Berhasil menjadi yang tercepat bukan berarti Kawasaki H2 Mach IV tidak memiliki kekurangan. Rangka tubularnya yang cukup ringan bergetar saat melibas tikungan dalam kecepatan tinggi. Hal ini tentunya mengurangi kenikmatan berkendara dan berbahaya.
Kawasaki pun memasang 2 steering damper untuk mengatasi masalah tersebut. Sayangnya, solusi ini tak memberi dampak yang signifikan.
Meski demikian, Kawasaki H2 Mach IV mampu menjadi motor tercepat di tangan pengendara yang andal. Namun, saat pemula mencoba memacu motor ini, kemungkinan besar akan terjadi kecelakaan. Karena itu, Kawasaki H2 Mach IV juga kerap disebut sebagai 'motor pembuat janda' atau 'the widow maker'.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Â
Akhirnya, Kawasaki H2 Mach IV mengakhiri perjalanannya pada tahun 1975. Hal itu disebabkan oleh krisis minyak, peningkatan standar keamanan berkendara, dan diberlakukannya regulasi terkait polusi suara.
Sumber: Otosia.com
Advertisement