Sukses

Motor Injeksi Lebih Aman Terjang Banjir Ketimbang Karburator, Ini Sebabnya

Perawatan sepeda motor saat musim hujan juga memerlukan kiat khusus, baik motor injeksi ataupun karburator.

Liputan6.com, Jakarta Perawatan sepeda motor saat musim hujan juga memerlukan kiat khusus, baik motor injeksi ataupun karburator. Terutama banyaknya genangan air yang muncul di jalanan.

Perawatan keduanya sebenarnya tak jauh berbeda. Namun jika dilihat dari sistem pembakaran, menurut Asisten Trainer di Technical Training PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W, Dadan Danil, perawatan motor injeksi di musim hujan justru lebih mudah dibandingkan motor karburator.

Keduanya memiliki cara pembakaran yang hampir sama, tapi pembakaran injeksi tak memiliki lubang pernafasan atau blow port pada throttle body. Sementara karburator memiliki blow port.

Lubang pernafasan inilah yang rawan kemasukan air saat motor menerjang genangan air, sehingga bisa menyebabkan motor mogok.

“Kenapa injeksi lebih aman saat melewati genangan air atau banjir, karena dia tidak memiliki lubang pernafasan. Pada proses pembakaran, untuk aliran udara ke ruang bakar, dia ngambil dari filter udara. Sedangkan untuk karburator ada blow port. Nah biasanya, penyebab motor mati saat menerjang air, itu air masuk dari lubang pernafasan atau lubang hawa,” terang Dadan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Parahnya lagi, banyak pemilik sepeda motor yang tidak tahu bahwa mencopot selang udara atau filter udara pada motor karburator akan mempermudah masuknya air.

“Jadi kalau melewati air yang agak tinggi, motor karburator akan lebih cepet matinya. Karena selangnya dicopot atau bisa jadi dari filter udaranya dicopot,” jelasnya.

Sumber: Otosia.com