Ini Harga Asli Mini Cooper yang Dimenangkan Driver Ojol Dedi Heryadi dari Bukalapak Seharga Rp 12 Ribu

Dedi Heryadi tidak pernah menyangka dirinya bakal memiliki mobil mewah Mini Cooper. Pencapaian tersebut didapatkan setelah sang sopir ojek online diumumkan sebagai penyerbu terpilih dalam program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang digelar e-dagang Bukalapak bertajuk Serbu Seru.

Kisah Dedi Heryadi bermula sejak dirinya yang setia mengikuti deretan program menarik yang ditawarkan Bukalapak. Sampailah pada momen yang mengejutkan sekaligus membahagiakan.

"Awalnya saya ikut program Serbu. Dari program 11.11 sudah sering ikutan belum pernah ada yang berhasil. Sampai sekian kali transaksi, uang dibalik terus dan terakhir pas klik Mini Cooper pas tanggal 12 Desember jam 7 malam selesai klik sudah, ternyata Mini Cooper yang terpilih," tutur Dedi Heryadi di kawasan Kemang, Jakarta, Senin (17/12/2018).

Tak banyak harapan dan keinginan Dedi ketika mengikuti Serbu Seru mengingat penyerbu tidak hanya berjumah ratusan ribu, tetapi jutaan orang. "Nggak terlalu berharap banyak, saya mikirnya klik sekarang toh kalau nggak dapat duit cuma Rp 12 ribu balik," ucapnya.

Setelah ikut euforia Harbolnas pada 12 Desember 2018 lalu, ada kabar gembira menghampirinya. Terbangun pukul 01.30 dini hari, Dedi melihat notifikasi tayangan acara pengumuman yang telah usai.

"Di handphone ada notifikasi tayangan memang sudah lewat siaran langsungnya, saya lihat di YouTube. Melihat pengumuman pemenangnya Dedi Heryadi," ungkap Dedi.

Pengumuman tersebut sempat membuat Dedi ragu dan berpikir soal seberapa banyak nama Dedi Heryadi di Jakarta dan Indonesia. Kala itu, ia belum sepenuhnya sadar keluar sebagai pemenang.

"Akhirnya buka akun Bukalapak saya melihat statusnya 'Yeay, Anda sebagai penyerbu terpilih mendapatkan Mini Cooper seharga Rp 12 ribu'. Saya masih berpikir, 'Serius ini Bukalapak?'," ungkapnya.

Notifikasi pengumuman pemenang Mini Cooper seharga Rp 12 ribu dari Bukalapak tak sepenuhnya membuat Dedi Heryadi percaya. Semua keraguannya terjawab saat dihubungi pihak Bukalapak di pagi hari.

"Paginya saya beraktivitas seperti biasa jam 08.00 dihubungi Bukalapak dikonfirmasi bahwa ternyata benar saya penyerbu terpilih. Di sana baru senangnya mulai muncul karena sudah dapat telepon dari pihak Bukalapak," kata Dedi.

Takut dengan hoaks dan keraguan Dedi bukan tanpa alasan. "Cuma sekarang lagi musim-musimnya penipuan, tadi pagi saja saya sudah dapat cek Rp 55 juta (penipuan). Percaya, percaya, tapi masih belum melihat," jelasnya sambil tertawa.

Dedi Heryadi semakin tenang dan percaya akan Mini Cooper yang ia dapatkan lewat kabar yang diberikan oleh Bukalapak. Ia diundang untuk mekanisme pengambilan hadiah hari ini, Senin (17/12/2018).

"Mulai naik kepercayaan saya. Agak siang lagi ditelepon lagi dari PR Bukalapak katanya ada media yang meliput makin percaya diri itu mobil saya," kata Dedi Heryadi.

Tentu harga asli Mini Cooper bukan sebesar Rp 12.000. Bahkan harga die-cast-nya pun melebihi nominal tersebut. Lantas berapa kah harga asli dari Mini Cooper?

Di Indonesia, Mini memiliki beberapa model atau gaya body, mulai dari 3-pintu, 5-pintu, Cabrio (atap terbuka), Clubman, dan Countryman. Model tersebut dipecah menjadi beberapa varian, yaitu Cooper, Cooper S, dan John Cooper Works (JCW) yang berperforma tinggi.

Nah, harga Mini Cooper Rp 12 ribu tersebut adalah model 3-pintu dengan varian Cooper yang dibanderol Rp 720 juta berstatus on the road Jakarta. Varian termahal dari model 3-pintu adalah JCW Rebel Green dengan harga Rp 1,065 miliar.

Untuk model 5-pintu dibanderol Rp 750 juta (Cooper) hingga 995 juta (Cooper S Red Hot). Mini Cabrio dibanderol Rp 810 juta (Cooper) hingga Rp 1,110 miliar (JCW). Clubman dibanderol Rp 815 juta (Cooper) hingga Rp 1,280 miliar (JCW). Countryman dibanderol Rp 699 juta (Cooper) hingga Rp 1,250 miliar (JCW). Semua harga tersebut berstatus on the road Jakarta.

Pada saat bersamaan, ada kabar lain yang membuatnya bersedih. Hal tersebut tidak lain disebabkan sang buah hati terpaksa dirawat di puskesmas karena sakit tifus.

"Sakit tifus. Pas pertama sakit, pas berita dapat ini (Mini Cooper) pas anak saya dirawat. Saat serah terima, anak saya Alhamdulillah sudah dibawa pulang ke rumah," kata Dedi Heryadi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018) siang.

Ucap syukur pun Dedi panjatkan ketika sang buah hati telah berangsur pulih dan kembali ke rumah. "Barusan sudah perjalanan pulang dari Puskesmas menuju ke rumah. Alhamdulillah sudah sehat," tuturnya.

"Sudah dari kemarin mulai pulih, ada panas lagi sebentar, pulih lagi, panas lagi, dua hari ini sudah kelihatan sudah normal dan dokter sudah mengizinkan pulang," kata Dedi.

Dedi sebelumnya sudah pernah mengikuti beragam penawaran dan promo menarik di Bukalapak. Ia pertama kali ikut program Serbu dari program 11.11, tetapi belum pernah ada yang berhasil.

"Sampai sekian kali transaksi uang dibalik terus dan terakhir pas klik Mini Cooper pas tanggal 12 Desember jam 19.00 selesai klik sudah, ternyata Mini Cooper yang terpilih," tambah Dedi.

Dedi Heryadi tidak lupa mengucap terima kasih dan syukur atas rezeki yang ia dapatkan. "Saya sudah mendapat rezeki yang luar biasa. Terima kasih dan sukses terus untuk Bukalapak," katanya.

"Serbu Seru adalah salah satu fitur di Bukalapak dengan peminat yang sangat banyak dengan barang-barang mewah seharga cuma Rp 12 ribu. Kita berikan waktu untuk membeli, pukul 23.00 WIB sistem mengundi secara acak untuk penyerbu terpilih," kata Achmad Zaky, founder dan CEO Bukalapak di kawasan Kemang, Jakarta, Senin (17/12/2018).

Pada kesempatan ini pula, Bukalapak menyerahkan barang hasil serbuan kepada para penyerbu terpilih, termasuk Dedi Heryadi. Selain mengucapkan terima kasih, Dedi juga mengungkapkan rasa salutnya kepada Bukalapak.

"Saya salut dan apresiasi banget sama Bukalapak dengan program ini semua orang bisa diuntungkan. Salut buat Bukalapak," ucap Dedi Heryadi.

Di sisi lain, ada beberapa hal yang harus ditanggung Dedi sebagai penyerbu terpilih yang mendapatkan mobil mewah Mini Cooper seharga Rp 12 ribu dari Bukalapak. Sebut saja biaya, pajak, serta surat-surat yang harus diurus.

"Pajak ditanggung oleh penyerbu terpilih. Besaran pajaknya tergantung dari barang serbuan yang didapat oleh penyerbu terpilih untuk mobil Mini Cooper sekitar 30 persen, semua surat akan diurus langsung oleh penyerbu terpilih. Namun, Bukalapak akan membantu sebisa mungkin," jelas Miftachur Rochman, Public Relations Bukalapak.

Miftach menambahkan bahwa kini mobil Mini Cooper belum dapat langsung dibawa pulang oleh Dedi. Hal ini terkait dengan beberapa proses yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

"Saat ini kami masih diskusi dengan Pak Dedi. Semua keputusan ada di tangan Pak Dedi," ucap Miftach soal hadiah Mini Cooper yang didapat Dedi Heryadi dari Bukalapak.

PR Executive Bukalapak Miftachur Rochman memastikan, Dedi tidak dikenakan biaya tambahan untuk pembelian Mini Cooper. Hanya saja, dia wajib membayar pajak kendaraan bermotor.

"Bukalapak tidak akan memungut biaya apa pun, karena Mobil Mini Cooper itu adalah seluruhnya hak Pak Dedi yang telah menjadi penyerbu terpilih. Kami hanya memfasilitasi dan membantu sebisa mungkin," kata Miftach saat acara penyerahan hadiah Harbolnas 12.12 di Kantor Bukalapak, Plaza City View, Jakarta, Senin (17/12/2018).

Dia menyebutkan, besaran pajak kendaraan Mini Cooper diperkirakan 30 persen dari harga sesungguhnya. "Untuk mobil Mini Cooper sekitar 30 persen. Pajak all ya, tapi pajak atas mobilnya bukan pajak hadiah, karena ini bukan hadiah," jelasnya.

Harga Mini Cooper itu aslinya mencapai Rp 720 juta. Jika ingin membawa pulang mobil mewah tiga pintu itu, maka Dedi harus membayar pajak kendaraan sekitar Rp 216 juta.

Kemungkinan besar Dedi Heriyadi akan menjual Mini Cooper yang dibelinya dengan harga Rp 12.000 itu. Dengan pekerjaannya sebagai driver ojek online, Dedi mengaku kesulitan membayar pajak.

"Untuk sekarang dijual kemungkinan besar. Mungkin bisa dimanfaatkan oleh keluarga saya. Buat apa juga biaya perawatannya saja wow banget," ujar Dedi.

"Saya saja mikir, nanti pajak tahunannya gimana kalau saya yang pakai. Jadi kemungkinan dijual soalnya ngojek setahun buat bayar pajak enggak nutupin," sambung dia.

CEO Bukalapak, Achmad Zaky mengatakan pajak itu ditanggung pemenang program Serbu Seru. Pihaknya pun siap membantu jika nantinya mobil tersebut akan dilelang.

"Pajaknya dalam ketentuan ditanggung yang bersangkutan. Bantuannya misalkan niat untuk dijual, Bukalapak akan bantu. Dari tim kami sudah kerja sama dan membantu mas Dedi lah intinya," ucapnya.