Mau Kaki-Kaki Panjang Umur, Hindari 3 Hal Ini

Shockbreaker Mobil Bocor, Rasanya Kayak di Neraka — Dampak terparah suspensi mobil tidak diperbaiki adalah pada kestabilan berkendara.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil yang nyaman merupakan impian semua orang. Untuk mencapai hal tersebut, maka kaki-kaki seperti shockbreaker harus selalu dalam keadaan sehat.

Komponen itu bisa menahan mobil dan menstabilkan mobil ketika terjadi guncangan yang diakibatkan oleh jalan berlubang atau bergelombang.

Mengingat betapa vitalnya komponen ini, maka ada baiknya pengemudi harus mengetahui apa saja yang harus dihindari saat berkendara. Mengutip laman resmi Daihatsu Indonesia, berikut adalah hal-hal yang perlu dihindari agar shockbreaker tetap berfungsi dengan baik.

1. Jalan Berlubang

Berhati-hati saat berkendara itu penting. Apalagi jalanan di Indonesia yang tak semuanya mulus, masih ada lubang di sana-sini. Jika tak hati-hati, jalan berlubang bisa membuat shockbreaker rusak.

2. Beban Berlebih

Setiap mobil memiliki kapasitas maksimal untuk menahan dan menampung beban. Oleh karena itu, pemilik mobil tentu harus tahu hal ini. Jika dipaksakan dan dilakukan terus menerus maka bisa membuat shockbreaker bocor.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hyundai gunakan Susu, Cokelat, dan Mentega untuk Optimalkan Suspensi

2 dari 2 halaman

3. Karet Pelindung Shockbreaker Rusak

Di dalam shockbreaker terdapat karet pelindung yang berfungsi untuk menjaga shockbreaker tetap bersih dari kotoran yang akan masuk ke dalam shockbreaker.

Jika karet pelindung ini rusak, maka kotoran-kotoran tersebut akan masuk ke dalam shockbreaker yang akan membaut fungsi shockbreaker tidak berfungsi secara optimal. Hal tersebut akan membuat shockbreaker menjadi aus dan terkikis.

Kotoran-kotoran yang menempel di dinding tabung shockbreaker tersebut lama kelamaan akan membuat shockbreaker bocor.

Sumber: Otosia.com