Sukses

Honda Super Cub Satu Ini Punya Tampang Lebih Lawas Lagi

K-Storm, modifikator asal Thailand, membuat karya yang mengejutkan berbasis Honda Super Cub.

Liputan6.com, Jakarta - K-Storm, modifikator asal Thailand, membuat karya yang mengejutkan berbasis Honda Super Cub. Motor bebek yang sejatinya bergaya retro dibuat lebih lawas lagi dengan mengusung genre cafe racer.

Meski ubahannya cukup ekstrem, mereka tetap mempertahankan lekukan sepeda motor khas pabrikan. Konsep inti dari kreasi K-Storm adalah penghormatan bagi Super Cub yang tetap “santun” meski separuh bodi terpotong di belakang.

Inilah ikon yang dikenali di seluruh dunia, terutama wilayah Asia yang mendapat bagian terbesar dari penjualan model global. Sekadar info, Honda Super Cub merupakan kendaraan bermotor yang paling banyak diproduksi dalam sejarah.

Angkanya menyentuh 100 juta unit hingga 2017. Konon, lewat rombakan motor, modifikator ingin menjembatani kesenjangan antara skutik dengan sepeda motor bebek. Makanya, dibuatlah versi khusus.

Ujung depan garpu teleskopik tetap dipertahankan, namun ditutupi cover plastik berkelir brown metallic. Warnanya serupa dengan laburan pada bodi. Bentuk penutup terlihat mirip dengan suspensi lengan ayun era 80-an.

Selain menawan, sisipan membuat Super Cub terlihat lebih kekar. Tepat di atasnya, terdapat lampu bulat yang menggunakan teknologi LED. Gaya boleh retro, namun tak meninggalkan kesan kontemporer.

Kemudian bagian bawah, memperlihatkan sepasang pelek yang ditutup dengan bahan carbon hitam. Model rem teromol dibuang, diganti rem cakram pada roda depan dan belakang dengan kaliper tunggal. Swing arm belakang juga tampak dibikin sedikit lebih panjang.

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Tak terlihat lagi jok panjang membentang. Ia kini hanya memiliki pelana tunggal, untuk satu pengemudi saja. Posisi pengendaraan juga tak banyak berubah. Stang lebih tinggi dari jok motor. Mungkin masih nyaman untuk diajak berkendara santai.

Lalu bagaimana dengan jantung pacunya? Tidak ada perubahan mekanis yang dibuat. K-Storm mempertahankan mesin 110-cc silinder tunggal 4-tak berpendingin udara milik Super Cub 110. Ia tetap menggunakan transmisi empat percepatan dan menghasilkan daya 8 hp serta torsi 6,3 lb-ft (8,5 Nm).

Di Indonesia, Honda Super Cub berbanderol Rp 55 jutaan dengan kubikasi mesin 125 cc. Lantaran harga selangit itu, rasanya sayang jika motor ikonik Honda harus dipotong-potong. Apalagi bebek itu masuk dalam kategori niche market buat kolektor.

Namun agaknya bukan jadi halangan, jika modifikator lokal menjadikan Super Cub café racer sebagai inspirasi. Toh bisa menggunakan Honda Cub lawas atau mungkin pakai Honda Astrea lama.

Sumber: Oto.com

Video Terkini