Liputan6.com, Jakarta - Setelah Indonesia, recall (program penarikan kembali untuk perbaikan) terhadap Yamaha R25 dan R3 meluas hingga Malaysia dan Amerika. Hal ini wajar lantaran motor yang diproduksi di Tanah Air oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing didistribusikan ke beberapa negara di dunia.
Untuk mengingatkan, recall melibatkan R25 generasi sebelumnya, alias bukan New Yamaha YZF-R25 yang sekarang sedang beredar. Pada pengumuman yang diterbitkan Hong Leong Yamaha Motor (HLYM), program recall dinamakan “Parts Replacement Program”.
Material yang diganti juga sama dengan program serupa di Indonesia, radiator hose pada radiator dan spring torsion di tuas transmisi.
Advertisement
"Pada 20 November, Yamaha Motor Co.Ltd., Jepang, mengumumkan rencana recall proaktif untuk Yamaha YZF-R25 terkait komponen pipa radiator dan torsion spring. Recall ini dilakukan untuk meyakinkan konsumen R25 dapat tetap menikmati produknya sesuai tujuan pembelian," jelas pihak HLYM dalam laman resminya.
Di surat bernada sama juga diterbitkan Yamaha Amerika. Sayangnya, meski disebut recall global oleh HLYM, namun kami tak menemukan pengumuman serupa dari laman prinsipal.
Sebelumnya, di Indonesia sudah dilakukan recall atas motor R25 dan MT-25. Motor berbagi basis ini, memang sedikit banyak sama khususnya dalam hal mekanikal. Masing-masing disusun dari rangka dan mesin yang sama, tapi diformatkan ke dua jenis bodi. R25 sport fairing dan MT-25 naked sport.
Pada recall Yamaha Indonesia, disebutkan komponen yang diganti, berpotensi rusak saat digunakan konsumen. Pipa radiator berpotensi pecah dan bocor akibat tekanan tinggi dari cairan pendingin mesin. Dua dari tiga pipa disebut harus diganti.
Selanjutnya
Komponen kedua, salah satu bagian di sistem pemindah gigi. Jenisnya per, dan berpotensi rusak sehingga perpindahan gigi bisa tak terjadi. Disebutkan Yamaha Indonesia, recall terjadi bukan karena keluhan atau laporan konsumen.
Saat ini Yamaha R25 sudah berganti model. Ada beberapa revisi yang membuatnya berubah cukup signifikan. Desainnya lebih mirip dengan R1 dan dirancang lebih aerodinamis. Penurunan koefisien drag berpengaruh pada top speed yang naik 8 km/jam tanpa merevisi sektor mesin.
Kaki-kaki R25 baru juga ditingkatkan. Kini suspensi teleskopik disajikan terbalik dengan format lebih besar. Tampilan lebih gagah, sekaligus meningkatkan performa pengendalian.
Yamaha R25 terbaru punya tiga varian, standar, ABS, dan Movistar Livery. Harga tiap varian; Rp 58,6 juta (std), Rp 58,95 juta (Movistar), Rp 64,6 juta (ABS). Varian terakhir baru saja dikenalkan beberapa hari lalu.
Peluncuran ini melengkapi lini R25 dengan imbuhan fitur rem antipengunci saat melakukan deselerasi ekstrem (Antilock Brake System). Semoga saja R25 anyar gak kena recall yang sama ya, soalnya mesin dan transmisinya, masih sama dengan sebelumnya.
Sumber: Oto.com
Advertisement