Liputan6.com, Jakarta - Razia polisi terhadap kendaraan bermotor sering kali dilakukan pihak kepolisian. Pelaksanaannya terkadang mendadak atau sudah merupakan program dengan waktu berkala, seperti Operasi Zebra, Patuh Jaya, dan lain sebagainya.
Dalam setiap operasi yang dilakukan, berbagai pelanggaraan yang dilakukan sudah pasti menjadi target pihak kepolisian. Dengan begitu, berbagai cara dilakukan oleh pengendara, baik sepeda motor dan mobil agar tidak terkena razia, seperti melengkapi surat-surat kendaraan, menggunakan helm, menggunakan seatbelt, mematuhi peraturan lalu lintas, dan lain-lain.
Tapi, bagi sebagian pengendara bandel memiliki cara tersendiri untuk menghindari razia polisi. Bahkan, tak jarang strategi yang dilakukan kocak-kocak, dan pastinya mengundang gelak tawa.
Advertisement
Berikut, cara unik pengendara untuk menghindari razia polisi:
1) Pura-Pura Jadi Turis
Saat hendak ditilang, dua pengendara tersebut langsung berpura-pura menjadi turis, dan berbicara menggunakan bahasa Thailand abal-abal.
Dari video yang diunggah akun instagram @polantasindonesia, untuk menghadapi pengendara bandel ini polisi tidak kehilangan akal. Dengan menggunakan Google Translate, polisi merekam pembicaraan turis palsu ini, dan kemudian mendengarkan artinya yang tidak benar.
Baca Juga
Langsung saja, polisi tersebut memberikan kode kepada temannya sesama polisi jika dua pengendara ini turis palsu, yang kemudia disergap dari belakang. Dengan spontan, dua pengendara ini kaget dan langsung bisa berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
"Anjaay...🤣🤣. Gaes, kita udh tau ya modus2 kalian🤣🤣ayuk tertib, bentar lagi ada oprasi zebra rencong 2018 yaaaa...😁😁 🔹#sumbervideo: @satlantasacehutara - @satlantaszamannow," tulis akun instagram @polantasindonesia sebagai caption videonya tersebut, dilihat Sabtu (28/10/2018).
Selanjutnya
2) Pura-Pura Bisu
Berbagai trik berupa tipu muslihat kerap dilakukan pengendara bermotor ketika menghadapi polisi saat razia. Mereka mengutarakan sejumlah alasan, ditambah tampang melas, agar terlepas dari jerat tilang.
Namun cara itu tak digunakan seorang pria pengendara sepeda motor di Tomohon, Sulawesi Utara. Sebab, dia justru mencoba trik lain yaitu berpura-pura bisu atau tuna wicara.
Baca Juga
Hanya saja, aksi itu tak berlangsung lama, karena trik tersebut terbongkar oleh seorang polwan.
Setidaknya, aksi pria berumur itu sempat terekam kamera dan diunggah oleh pengguna media sosial Facebook bernama Vino Surentu. Tidak diketahui apakah kasus ini merupakan cerita nyata atau fiksi.
Adapun peristiwa ini terjadi ketika seorang polisi memberhentikan pengendara sepeda motor di salah satu jalan di Tomohon.
Namun karena pengendara tersebut tak bisa berbicara dengan jelas, polisi yang merazia itu langsung melakukan gerak tubuh, dengan maksud pelaku paham apa yang diperbuat.
Tak berapa lama, seorang polwan datang menghampiri. Kemudian, polwan tersebut mengatakan bahwa dompet si bapak terjatuh dalam bahasa daerah.
"Pak dompet so ciri," ucap sang polwan.
“Mana,” ucap nada jelas pengendara sepeda motor sambil melihat ke arah aspal.
“Badusta,” sambung polwan.
“Tau-tau ada pemeriksaan, bapak pura-pura," timpal polisi pria yang merazia.
Advertisement
Selanjutnya
3) Kesurupan
Namun, bagi pemotor yang ditilang polisi, sebaiknya jangan mencontoh pengendara bandel ini.
Begitu kena tilang, pemotor tersebut bukan mengakui kesalahan, tapi malah pura-pura kesurupan untuk mengelabui petugas kepolisian. Namun, cara tersebut bukan berhasil, malah menjadi bahan ketawa para petugas kepolisian.
Dilihat dari akun instagram @agoes_bandz, satu pengendara yang menggunakan motor bebek berkelir putih menunduk, dan berteriak, layaknya orang yang kesurupan di acara televisi.
Sialnya, polisi tidak mempercayai begitu saja, dan langsung merekam aksi pemotor yang pura-pura kesurupan tersebut.
"Hahhaaa kocak.😂😂Kelakuan pelanggar pura-pura kesurupan saat di tangkap 😂😂....Video : @lantas_poldabengkulu," tulis akun @agoes_bandz, sebagai caption dalam postingan tersebut, Jumat (18/5/2018).
Sampai akhirnya, sang pemotor harus mengakui kesalahan, dan meminta maaf. Bahkan, pemotor harus minta maaf sambil tiarap, dan tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut.