Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan spion pada mobil tak bisa disepelekan. Mengapa? Anda dijamin kesulitan untuk melihat kendaraan yang melaju dari arah belakang. Spion juga memiliki peran penting dalam menghindari kecelakaan.
Agar fungsinya maksimal, spion juga perlu dirawat. Bagaimana cara merawat spion khususnya milik ? Ini lima tips cerdas yang bisa kamu coba.
Baca Juga
1. Segera bersihkan saat terkena hujanÂ
Advertisement
Kaca spion biasanya paling rentan mengalami kerusakan ketika musim hujan. Air hujan bisa menyebabkan karat pada motor gerak spion. Hal ini bisa membuat spion menjadi sulit digerakkan dan diatur sesuai kebutuhan. Selain itu, air hujan juga kerap meninggalkan bercak air pada kaca spion ketika mulai mengering.
Tak hanya itu, spion juga rentan terciprat lumpur dari jalanan atau dari kendaraan lain. Jangan sampai membiarkannya begitu saja apalagi hingga lumpur mengering. Lumpur yang terlanjur mengering justru akan sulit untuk dibersihkan.
Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, kamu perlu segera membersihkan spion selepas hujan. Keringkan spion dengan mengelapnya menggunakan kanebo atau kain yang menyerap air. Jika spion terkena cipratan lumpur, kamu bisa membersihkannya dengan air sabun. Gosok secara perlahan spion kamu yang terkena lumpur hingga benar-benar bersih.
2. Jangan biarkan spion berjamurÂ
Spion juga bisa ditumbuhi jamur. Biasanya, jamur muncul jika kamu lupa membersihkannya setelah menggunakan mobil di bawah derasnya hujan. Selain itu, jamur juga biasanya muncul jika kamu sering memarkir mobil di bawah sinar matahari langsung.
Hal ini karena sinar matahari menjadikan kotoran di spion menempel semakin kuat. Jika tidak segera dibersihkan, kotoran akan teroksidasi hingga akhirnya berubah menjadi jamur.
Jika spion sudah berjamur kamu perlu membersihkannya dengan menggunakan cairan khusus pembersih kaca. Pilihlah cairan yang tidak terlalu banyak mengandung bahan kimia karena bisa merusak lapisan kaca. Maka dari itu, agar kaca spion terhindar dari jamur kamu perlu merawatnya dengan telaten.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Lipat Spion Saat Sedang Parkir
Spion termasuk salah satu bagian mobil yang sering rusak. Terkadang bukan karena keteledoran diri tetapi justru karena faktor luar yang tak diduga. Dilipat paksa oleh tukang parkir atau terbentur mobil lain biasanya menjadi faktor paling umum yang membuat spion cepat rusak.
Untuk menghindari berbagai kemungkinan ini kamu perlu menerapkan strategi pencegahan. Caranya dengan melipat spion saat sedang parkir, baik di luar rumah atau di mall. Dengan melipat bagian mobil yang satu ini maka risiko rusak pun menjadi berkurang.
4. Rutin menggerakkan spion
Kamu malas menggunakan mobil dan memilih moda transportasi lain untuk berkegiatan. Akibatnya, mobil terparkir di garasi dalam waktu lama tanpa sedikit pun disentuh. Namun, tahukah kamu mendiamkan mobil sama dengan meningkatkan risiko rusaknya spion?
Ya, memarkir kendaraan terlalu lama bisa membuat kotoran mudah menempel dan mengganggu gerakan buka tutup spion, khususnya yang elektrik. Untuk itu, kamu perlu rutin menggerak-gerakkan spion meski mobil jarang digunakan. Hal ini dilakukan agar gerakan buka tutupnya tetap fleksibel.
5. Beri spion cairan pelumas silikonÂ
Supaya kaca spion pada mobilmu tetap fleksibel, mulai sekarang kamu perlu sering-sering memolesnya dengan grease agar kinerja motor tetap terjaga. Kamu bisa melakukannya secara berkala agar fungsinya tetap optimal. Bagaimana, mudah bukan merawat kaca spion mobil agar tetap awet? Selamat mencoba!
Sumber: review.bukalapak.com
Advertisement