Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda penggemar berat MotoGP pasti sudah tidak asing dengan lapisan yang menempel di kaca helm pembalap. Biasanya, lapisan yang dinamakan tear-off tersebut dilepas jelang melakukan start.
Mengutip dari Gtamotorcycle.com, tear-off berfungsi untuk menjaga supaya pandangan pembalap tak terhalang oleh kotoran.
Ketika pandangan dirasa sudah mulai terhalang oleh debu dan kotoran lainnya, pembalap bisa melepas tear-off tersebut dengan cepat. Biasanya, 1 helm dilapisi 2 sampai 3 tear-off.
Advertisement
Selain itu, lapisan tear-off memungkinkan air tak menempel pada kaca helm. Kaca atau visor helm juga tak mudah tergores saat terkena lontaran kerikil atau pun benda asing lainnya.
Sayangnya, tear-off hanya dapat digunakan pada flat-visor atau kaca helm dengan permukaan datar. Selain itu, visor juga harus dilengkapi dengan tear-off post.
Akhir-akhir ini, penggunaan tear-off pada helm harian juga mulai menjamur di Indonesia. Alasannya pun beragam, mulai hanya sekadar kosmetik hingga difungsikan saat menempuh perjalanan jauh.
Sumber: Otosia.com