Catatan Manis Rolls-Royce di 2018, Mulai SUV Baru dan Torehan Penjualan

Thailand International Motor Expo 2018 — Tiga Model berpose di samping Rolls Royce Cullinan 2019 selama Thailand International Motor Expo di Bangkok (29/11). Thailand International Motor Expo dimulai pada 29 November dan berakhir pada 10 Desember 2018. (AFP Photo/Lillian Suwanrumpha)

Liputan6.com, Jakarta Sejak 115 tahun lalu berdiri, baru kali ini Rolls-Royce mencapai angka penjualan tertinggi. Tahun lalu, produsen mobil mewah asal Inggris mencatatkan penjualan sebanyak 4.107 mobil.

Merek yang berada di bawah bendera BMW Group ini berhasil mendistribusikan produknya ke 50 negara. Salah satu faktor utama yang terjadi pada 2018 adalah peluncuran SUV mewahnya, Rolls-Royce Cullinan.

"2018 merupakan tahun tersukses buat Rolls-Royce. Kami sangat fokus pada apa yang diminta konsumen," ujar Rolls-Royce Motor Cars CEO, Torsten Muller-Otvos seperti disitat dari Paultan.

Pengharapan pabrikan yang bermarkas di Goodwood Inggris adalah pencapaian yang lebih baik lagi di 2019. "Tim kami berdedikasi tinggi untuk membuat produk yang terbaik di dunia. Semuanya punya keahlian untuk memproduksi barang mewah," tambahnya.

Saat ini, pasar terbesar Rolls-Royce adalah Amerika. Pada pencapaian tahun lalu mereka memperkerjakan tambahan 200 tenaga kerja. Artinya, secara total Rolls-Royce telah memperkerjakan lebih dari 2.000 orang sejak pabrik barunya dibuka pada 2003.

2 dari 5 halaman

5 Fitur Mewah Rolls Royce Cullinan

1. Everywhere Mode

Sistem full-time 4WD SUV ini tak menggunakan gear set low-range tradisional, tapi menggunakan tombol 'everywhere'. Dengan fitur ini, pengendara cukup menggunakan mode offroad. Komputer Cullinan akan melanjutkan sisanya.

Cullinan akan memberikan pengalaman berbeda yang tak bisa diberikan oleh mobil Rolls-Royce lainnya. Menggunakan mesin V-12 6,75L yang biasa ditemukan di Phantom, mesin twin-turbo telah disusun ulang sehingga menghasilkan tendangan 563 Tk dan torsi 627 Nm.

3 dari 5 halaman

2. Magic Carpet Ride

Unibodi Cullinan didesain berdasarkan Phantom, dengan suspensi yang bisa meredam tumbukan tarmac dan off-road. Rolls-Royse mengklaim bahwa Magic Carpet Ride dirancang untuk bisa menaklukkan apapun medan yang akan dilalui oleh SUV ini.

Peredam adaptif ini tak hanya bisa digunakan dalam 'everywhere mode', tapi juga bisa diaktifkan untuk mendapatkan rasa berkendara yang smooth. Misalnya, jika sensor mendeteksi ban kehilangan daya cengkeram, peredam air suspension secara instan akan menerapkan lebih banyak tekanan untuk meningkatkan cengkeraman.

4 dari 5 halaman

3. Glass Partition

Rolls-Royce menambahkan partisi kaca di belakang baris kedua kursi penumpang. Partisi ini benar-benar memisahkan kabin penumpang dari kompartemen bagasi.

Hal ini untuk mencegah udara dan debu yang bisa mengganggu penumpang. Sehingga, ketika pintu bagasi terbuka, penumpang di kabin belakang tak perlu cemas terkena debu.

5 dari 5 halaman

4. Recreation Modules

Ketika fungsionalitas menjadi prioritas, konsumen Cullinan bisa menggunakan Rolls-Royce untuk rekreasi. Konsumen bisa memanfaatkan fitur ini sesuai dengan keinginan mereka.

5. Diamond Namesake

Nama Cullinan diambil dari jenis berlian dengan kualitas permata terbesar yang pernah ditemukan. Cullinan ditemukan di Afrika Selatan pada 1905 dengan memiliki berat 621,35 gram, memiliki nilai carat 3.106,75. Berlian jenis ini memiliki nilai sekitar USD 400 juta atau setara Rp 5,5 triliun.

Berlian besar tersebut kemudian terpecah menjadi 9 bagian. Dua bagian terbesar itu kini dimiliki Kerajaan Inggris.

"Kami memilih nama itu karena cocok untuk mobil kami, karena berliannya kasar," ujar CEO Rolls-Royce, Torsten Müller-Ötvös.

Sumber : Otosia.com