Sukses

Ini yang Bikin Koci Berbeda dari Komunitas Motor Lainnya

Salah satu komunitas motor yang berdiri dengan serius adalah KTM Owners Community Indonesia (Koci).

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi andalan masyarakat Indonesia. Tak heran jika motor tidak hanya digunakan untuk menunjang aktivitas harian tetapi juga sebagai sarana untuk bersosialisasi.

Komunitas maupun klub-klub sepeda motor semakin banyak bermunculan. Modelnya bermacam-macam, ada yang berdasarkan kesamaan merek, tipe maupun segmen. Dari perkumpulan ini banyak hal positif yang didapat, mulai dari menambah teman, pengalaman sampai ilmu mengenai seluk-beluk sepeda motor.

Salah satu komunitas motor yang berdiri dengan serius adalah KTM Owners Community Indonesia (Koci). Dikatakan serius lantaran komunitas motor yang berdiri pada Januari 2018 ini memiliki divisi yang berbeda-beda.

"Kami memiliki empat divisi, di antaranya racing development, touring team, multimedia dan kewirausahaan," jelas Ketua Umum Koci Alfriandy Yuldyatanto akhir pekan lalu di Sinar Matahari Resort Sawarna, Bayah, Banten.

Pria yang karib disapa Alf itu menjelaskan, divisi racing development untuk mengakomodir member yang doyan balap. Sementara touring team bertugas untuk meracik dan memuaskan hasrat anggota yang suka touring.

Dan divisi multimedia bertugas mendokumentasikan segala aktivitas yang dilakoni Koci. Divisi yang menarik adalah kewirausahaan. Divisi ini dibuat untuk kesejahteraan anggota.

"Jarang ada klub atau komunitas yang punya divisi seperti ini. Cita-cita saya, begitu kita bikin acara touring, (member) tinggal isi bensin saja. Biar (tempat penginapan dan akomodasi) divisi kewirausahaan ini yang bayarin," terang Alf.

Ia menceritakan, dibuatnya divisi ini dilatarbelakangi banyaknya alasan dari member yang tidak mendapat izin dari keluarga lantaran touring dianggap banyak mengeluarkan uang.

"Banyak member kita yang alasan enggak ikut karena enggak dapat visa (izin) karena touring banyak ngabisin duit buat naik motor. Dengan adanya divisi ini saya harap enggak ada lagi alasan seperti itu," katanya.

Saat ini salah satu aset paling berharga yang dimiliki Koci adalah Sinar Matahari Resort Sawarna. Rencananya, pada 3 Februari mendatang divisi kewirausahaan Koci akan meresmikan flagship Store RSV Helmet yang bekerja sama dengan dealer KTM Kalimalang. "Jadi satu outlet ada brand, dealer dan komunitas," ujar Alf.

Di saat bersamaan, divisi multimedia akan merilis situs resmi Koci yang di dalamnya ada online store dan semua produk mitra bisnis mereka, seperti RSV Helmet, Rockvan Exhaust, Applecoast Apparel, Lupromax Oil dan Karcher.

 

2 dari 2 halaman

Perayaan HUT Pertama Koci

Menandai hari jadinya yang pertama, Koci merayakannya dengan menggelar touring pada 12-13 Januari lalu ke Pantai Sawarna, Bayah, Banten.

Kegiatan yang diawali dengan Riding with safety dari Bogor menuju Pantai Sawarna dan diikuti oleh sekitar ratusan riders dari anggota KOCI se-Indonesia, ditambah dengan beberapa perwakilan dari komunitas pencinta KTM seperi DROC (Duke RC Ownersn Community), Indoc, The Dukes, KTM Club Cirebon, beberapa komunitas motor selain KTM seperti PSF (Peugeot Scooters Family), GNOC, CNC Ninja 250, GASTIM, dan NMAX Club.

Tidak cuma bersenang-senang, Koci juga melakukan kegiatan amal yang nantinya akan disalurkan untuk korban tsunami di Banten dan Lampung, Sanggar Senja dan taman baca masyarakat 'Garasi Belajar'.

Dari kegiatan amal tersebut terkumpul uang tunai senilai Rp 8,35 juta, pakaian layak pakai sebanyak 1.200 pcs lebih, dan juga lebih dari 800 judul buku untuk taman bacaan.

"Saya bangga terhadap semua keluarga besar KOCI, karena di acara perayaan ultah yang pertama ini mereka semua masih tetap memikirkan saudara-saudara kita yang terkena musibah dan berkekurangan dengan membuat acara charity di dalam perayaan malam ini," tutup Alf.

Sebagai informasi, saat ini Koci memiliki 178 anggota di seluruh Indonesia dengan 7 chapter (Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Bali, Sumedang dan Surabaya). Terdapat pula chapter kehormatan di New Zealand, Thailand dan Malaysia.