Sukses

Komentar Komunitas Terkait Wajah Terbaru Avanza-Xenia

Resmi meluncur dengan perubahan dari sisi eksterior dan interior, duet maut Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia mendapat beragam komentar. Wajar saja, mobil pabrikan otomotif Jepang itu sukses menjadi perbincangan sejak tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Resmi meluncur dengan perubahan dari sisi eksterior dan interior, duet maut Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia mendapat beragam komentar. Wajar saja, mobil pabrikan otomotif Jepang itu sukses menjadi perbincangan sejak tahun lalu.

Saat peluncuran mobil sejuta umat tersebut terdapat 100 anggota komunitas meramaikan acara seperti AXIC dan Velozity. Ikut pula 16 perwakilan komunitas yang tergabung dalam Toyota Owner Club (TOC), termasuk non Toyota, seperti XMOC dan Mobility.

Komentar positif diberikan Ketua Umum AXIC, Taufik Hidayatulah. Kembali berevolusi dengan tampilan lebih segar, Ia menilai peningkatan fitur yang diberikan dibandingkan sebelumnya sudah cukup baik.

“Dari segi tampilan, positiflah. Greget juga. Dengan LED baru, mengikuti tren terkini. Dari informasi yang saya dengar, peningkatannya juga di sektor yang tidak kasat mata. Katanya kaki-kakinya sudah bukan yang sekelas Avanza lagi, untuk mengurangi limbung,” ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua Umum Velozity, Bambang Bangun Wibowo. Saat diwawancarai Ia menjelaskan kehadiran model baru Avanza dan Veloz ini sudah ditunggu-tunggu. Ia berharap bakal banyak perubahan, tak hanya dari rupa, namun juga fitur.

“Ternyata sekarang sudah terlaksana, apa yang kita harapkan diwujudkan oleh Toyota. Tampilannya mirip Voxy, berasa naik kelas. Belakangnya lebih sporty. Banyaklah depan belakang semua ganti, ekterior, interior dan fitur,” kata Bambang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Saat ditanya terkait mesin yang tidak diubah spesifikasinya, ia menganggapnya wajar. Lantaran performa yang ditawarkan jantung mekanis terdahulu masih sangat mumpuni. Hal yang sama juga berlaku pada perangkat keselamatan. Memang Toyota tak memperkuat sektor ini, salah satunya ketiadaan vehicle stability control (VSC). Namun, bagi Taufik, itu bukanlah sebuah permasalahan.

“Dari infonya, katanya mesin di-remapping ECU, itu sudah improvement. Mungkin sengaja untuk mengurangi gejala lemot. Tapi kan saya belum coba. Kalau VSC, sampai saat ini belum ada komplain. Maksudnya begini, belum ada teman-teman yang ingin ditambahkan stability control. Lagi pula Toyota mengembangkan Avanza pasti ada hitung-hitungannya. Toh selama ini tidak ada VSC, baik-baik saja,” tuturnya.