Liputan6.com, Jakarta - Volkswagen resmi mengumumkan aliansinya dengan Ford Motor Company, Rabu (16/1/2019). Tujuan kerja sama ini, untuk meningkatkan daya saing serta pelayanan di tengah industri otomotif global yang semakin sengit.
Melansir Newspress, CEO Volkswagen, Dr Herbert Diess dan CEO Ford Jim Hacket, dua perusahaan beda negara ini kolaborasi untuk mengembangkan van komersial dan pikap ukuran sedang. Dua model hasil kerja sama ini untuk dipasarkan secara global, pada 2020 mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Kerja sama Volkswagen dan Ford ini mendorong keduanya melakukan investasi yang lebih efisien, dan menyebar hingga bidang desain kendaraan dengan teknologi yang berbeda.
Jadi, dengan kerja sama keduanya, pada 2023, keuntungan Volkswagen dan Ford bakal meningkat. Selain itu, kedua perusahaan juga sepakat, untuk melakukan pengembangan untuk mobil nirsopir, layanan mobilitas, dan kendaraan listrik.
"Seiring waktu, aliansi ini bakal membantu perusahaan menciptakan nilai dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Kerja sama ini, tidak hanya akan mendorong efisiensi dalam meningkatkan performa, tapi juga kesempatan untuk berkolaborasi membentuk era mobilitas masa depan," jelas Hackett.
Sementara itu, Diess menambahkan jika kerja sama ini bakal memanfaatkan sumber daya kolektif, kemampuan inovasi, dan posisi pasar yang saling melengkapi untuk kebutuhan konsumen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Untuk diketahui, permintaan untuk pikap menengah dan van komersial diprediksi bakal tumbuh secara global lima tahun mendatang.
Aliansi ini, bakal memungkinkan perusahaan untuk berbagai biaya pengembangan meningkatkan kapasitas produksi masing-masing jenama, meningkatkan daya saing kendaraan, dan efisiensi biaya.
Untuk pengembangan, Ford bakal merancang dan membangun van komersial yang lebih besar untuk benua Eropa. Sedangkan Volkswagen, bakal mengembangkan city van.
Advertisement