Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini sepeda motor dengan warna doff semakin diminati. Kini penggemar cat doff merambah ke helm.
Beberapa orang beranggapan bahwa warnanya yang tidak mengkilap membuat pelindung kepala tampil lebih sangar.
Namun, helm doff ternyata lebih mudah kotor dibanding finishing glossy. Karena itu, jenis ini membutuhkan perawatan khusus.
Advertisement
Jika tidak, permukaan helm doff akan mengalami beberapa kerusakan. Selain itu, tampilan helm akan terlihat kotor dan tidak enak dipandang.
Dikutip dari akun instagram @snailgalleryshop, berikut beberapa tips cara merawat helm doff:
1. Segera Keringkan
Setelah terkena air, melibas hujan atau pun dicuci, helm doff harus segera dikeringkan. Jika tidak, akan muncul bercak-bercak air atua water-spot yang susah dihilangkan.
Selain itu, permukaan helm akan menjadi lembab. Dengan demikian, permukaan helm akan lebih mudah berubah warna dan berpotensi terkena jamur.
Selanjutnya
2. Jangan Dijemur
Sebenarnya cara ini juga berlaku untuk helm glossy. Pasalnya, paparan sinar matahari secara terus menerus akan membuat warna cepat berubah.
Helm pun akan panas sehingga cat akan retak secara perlahan serta kurang nyaman saat digunakan, terlebih pada helm hitam doff yang cenderung menyerap panas.
3. Tempat Penyimpanan
Jika helm tak digunakan, simpan di tempat yang kering. Cat doff memiliki permukaan yang berbeda sehingga berpotensi mendatangkan jamur jika disimpan di tempat lembab dan dingin dalam waktu lama.
4. Cairan Berbahaya
Hindarkan helm dari cairan atau bahan berbahaya, seperti bensin, thinner, dan bahan keras lainnya. Beberapa cairan tersebut dapat merusak warna, mengelupas cat, atau bahkan membuat permukaan helm menjadi lebih lunak.
Sumber: Otosia.com
Advertisement