Liputan6.com, Jakarta - Modifikasi ekstrem kembali dilakukan pemilik mobil sekaligus direksi perusahaan yang menaungi Taksi Gemah Ripah, Rony Gunawan. Sukses menghadirkan Toyota Vios bermuka dua, pria yang berdomisili di Bandung ini kembali hadir dengan sedan beroda delapan.
Terdapat enam roda di bagian bawah, dan dua di sisi pintu penumpang, Rony mengaku ingin mengantongi surat izin jalan agar mobil bisa digunakan layaknya kendaraan konvensional.
"Kalau bisa mobil ini digunakan di jalan raya. Jadi kalau ada pameran enggak perlu lagi sewa towing. Kalau yang muka dua kan harus pakai towing karena enggak boleh di pakai di jalan raya. Harga sewanya kan mahal," ujar Rony kepada Liputan6.com, Jumat 18 Januari 2019.
Advertisement
Baca Juga
Berbagai upaya pun ditempuh agar mobil all new Limo generasi ketiga produksi 2013, yang sebelumnya digunakan sebagai armada taksi bisa mendapatkan izin.
"Kita mau coba ke Astra dulu, karena disarankan ke Astra dulu sama Dinas Perhubungan. Setelah di Astra lulus uji tipe, kita ke Dinas Perhubungan, terus ke Polda," ujar Rony.
Tidak memiliki ubahan dari sisi mesin, Rony mengaku bila izin seharusnya bisa didapatkan, meskipun roda yang digunakan pada mobil jauh lebih banyak.
"Enggak ada ubahan lain-lain, cuma pintu belakang dihilangkan, dipakai untuk ban, sama interior pakai sunroof," ujarnya.
Saksikan Videonya di Bawah Ini:
Advertisement
Setelah Bermuka Dua, Kini Muncul Toyota Vios Beroda Delapan
Tak puas dengan Toyota Vios bermuka dua asal Bandung yang sempat viral di media sosial (medsos), pemilik mobil sekaligus direksi perusahaan yang menaungi Taksi Gemah Ripah, Rony Gunawan hadir dengan sedan yang memiliki delapan roda.
Dirakit di pool Taksi Gemah Ripah di Jalan Babakan Cibeureum, Kota Bandung, enam roda terletak di bagian bawah, dan dua di sisi pintu penumpang.
"Sebenarnya ini hiburan saja. Dulukan kita punya bagian belakang mobil bermuka dua, awalnya mau dibuat sofa, tapi setelah dipikirkan lagi kalau bagian belakang ditambah ban lagi, bisa," kata Rony saat dihubungi Liputan6.com, Jumat 18 Januari 2019.
Â
BACA JUGA
Â
Diambil dari all new Limo generasi ketiga produksi 2013, yang digunakan sebagai armada taksi, Rony menjelaskan tidak ada perubahan pada bagian mesin.
"Interior ada perubahan sedikit, ada sunroof sekarang. Kalau mesin masih sama dengan aslinya dan eksteriornya ya berubah dicat, rodanya dan ada modifikasi pada bagian pintu. Pokoknya yang tidak berubah itu mesinnya," ujar Rony.
Telah melakukan modifikasi sejak 29 Agustus 2018, saat ini bagian interior mobil masih terus dikerjakan. Rony mengaku pekan depan mobil delapan roda diperkirakan sudah selesai.
"Mudah-mudahan Kamis sudah selesai. Karena tinggal interiornya saja yang belum. Yang lain sudah selesai. Biayannya sekitar Rp80-90 jutaan," tuturnya.