Toyota Avanza Lama Bisa Pakai Lampu Versi 2019, Apa Saja Syaratnya?

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Avanza 2019 sudah resmi meluncur bersamaan dengan kembarannya Daihatsu Xenia. Salah satu perubahan terbesar yang terlihat adalah model lampu depan yang digunakan berbeda dibanding generasi lama. Selain itu? Tak banyak yang berubah.

Bersamaan dengan peluncuran model baru tersebut, konsumen Toyota Avanza model lama tentu bertanya-tanya, apakah bisa melakukan facelift sendiri? Pertanyaan tersebut pun banyak diterima oleh Yomin Sugianto (Yoong) dari Yoongmotor, spesialis modifikasi lampu.

"Sudah banyak konsumen yang menanyakan hal tersebut ke saya, " ungkap Yoong kepada Liputan6.com. Menurutnya, mengganti lampu Avanza lama ke model 2019 bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.

"Yang sudah pasti diganti adalah head lamp-nya, konsumen harus pakai yang asli. Setelah itu yang harus diganti adalah bagian grille dan bumper. Kalau fender yang saya lihat masih bisa dipertahankan. Sedangkan dudukan dipastikan berbeda, tapi itu bisa diakali dengan menggunakan bracket," sambung Yoong.

Mengenai biaya modifikasi, Yoong belum bisa berkomentar banyak. Alasannya karena suku cadangnya belum tersedia karena mobilnya masih sangat baru. Namun, untuk biaya pemasangan dengan metode kabel konvesional biayanya mencapai Rp 500 ribu dengan garansi 1 tahun. Menurutnya, metode ini tidak akan menghilangkan garansi mobil karena mempertahankan kabel asli, tidak memotong kabel, dan socket to socket.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menguji Daihatsu Terios Bermesin Avanza di Ranah Minang

2 dari 2 halaman

Tukar Tambah Jadi Cara Dapatkan Toyota Avanza Terbaru

Toyota Avanza baru saja menampilkan desain barunya. Tujuannya tak lain untuk kembali mendongkrak penjualan mobil terlaris selama 15 tahun terakhir itu.

Beragam cara dilakukan. Salah satunya menawarkan program tukar tambah. Namun cara ini hanya berlaku untuk pemilik Toyota Avanza kelahiran 2014 dan 2015. Anda bisa tukar tambah dengan unit baru. Prosesnya dijanjikan mudah dan cepat.

Toyota Avanza lama milik calon konsumen akan diperhitungkan nilai jual kembalinya. Jika sepakat, konsumen dapat membayar kekurangan pembelian New Avanza atau New Veloz dari hasil penjualan mobil lamanya, via SERA. Program ini berlangsung mulai dari Januari hingga Maret 2019. Berlaku di seluruh Indonesia.

Program trade in New Toyota Avanza dan New Veloz, terselenggara lewat dukungan jaringan diler mobil baru Toyota. Saat ini mencapai 311 outlet di seluruh Indonesia. Makanya, untuk area yang belum terjangkau oleh SERA, calon konsumen dapat mengunjungi diler Toyota. Anda bisa meminta layanan tukar tambah yang dimiliki oleh SERA.

Sebelumnya, ada syarat ketentuan yang mesti dipenuhi calon konsumen. Selain buatan 2014 dan 2015, mobil yang hendak diajukan harus milik pribadi. Bukan atas nama perusahaan atau instansi pemerintah. Warna mobil bekas Toyota Avanza yang bisa mengikuti program ini hanya putih, hitam dan silver.

Dokumen pembelian dan pemilikan juga harus lengkap dan asli. Misalnya STNK, BPKB, faktur, buku manual dan buku servis berkala. Termasuk pula kunci, dongkrak ban serep, serta perlengkapan darurat. Mobil konsumen juga belum pernah terlibat kecelakaan atau terkena banjir. Itu pun, batas maksimal jarak tempuhnya 60.000 km untuk keluaran 2014. Dan jarak tempuh 50.000 km buat tahun pembuatan 2015.

Jika syarat dan ketentuan di atas sudah lengkap, tim dari SERA siap melakukan pengecekan fisik. Nantinya mereka menentukan harga jual yang sesuai dengan kondisi kendaraan. Meski begitu, ada perbedaan taksiran harga jual antara kota besar (tier 1), daerah penyangga kota besar (tier 2) dan di luar kota besar (tier 3).

Contoh Kota Medan. Toyota Avanza G M/T 2015 Anda dihargai Rp 123 juta. Sedangkan di Kota Pematang Siantar menjadi Rp 120 juta dan di Kota Rantauprapat Rp 113 juta. Bila calon konsumen sepakat, dapat melanjutkan transaksi pembelian New Avanza dan New Veloz dengan cara tukar tambah ini.

Sumber: Oto.com