Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemula, tanjakan merupakan salah satu tantangan yang bisa mengeluarkan keringat dingin. Wajar saja, jika gagal melahap tanjakan, maka risikonya mesin mati atau mobil mundur kembali.
Jika di jalur datar, pengemudi mungkin hanya perlu memastikan untuk mengatur ritme injakan pedal gas dan teliti saat melakukan pengereman bersamaan dengan kopling. Tapi berbeda dengan jalur yang menanjak, ketepatan pengendalian kopling, rem, dan pedal gas perlu diperhatikan.
Advertisement
Baca Juga
Supaya mesin mogok dan mobil mundur tak terjadi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti disebutkan pada laman resmi Suzuki.
Pertama, coba perhitungkan kemiringan jalan. Jika kemiringan jalan tak terlalu curam maka, Anda bisa mengendarai mobil dengan memposisikan gigi persneling nomor 2 atau 3. Tapi jika kemiringannya terlalu curam, maka pakai gigi 1 saja.
Kedua, soal pengereman, apalagi saat kondisi jalan juga macet. Mengerem di jalan menanjak perlu teknik khusus. Ada 3 cara yang bisa dilakukan, berhenti dengan rem tangan jika kemacetan panjang.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Lalu, mengerem dengan menggunakan rem kaki jika akan berhenti karena jeda sebentar saat di jalur yang tak terlalu curam. Anda juga bisa berhenti dengan cara setengah kopling, jika harus berhenti dalam jeda cukup singkat dengan tanjakan tidak terlalu tinggi.
Terlepas dengan tips tersebut, pengemudi pemula tetap harus sering berlatih. Dengan begitu, semakin sering maka akan semakin terbiasa.
Sumber: Otosia.com
Â
Â
Advertisement