Liputan6.com, Jakarta - Berkendara hingga malam hari saat ini sudah menjadi suatu keharusan karena tuntutan pekerjaan. Sejalan dengan kampanye #Cari_Aman yang digulirkan oleh Honda, PT Daya Adicipta Motora (DAM) memberikan beberapa saran berkendara bagi pengguna sepeda motor.
“Kampanye #Cari_Aman bertujuan untuk memberikan prespektif baru kepada generasi muda, bahwa perlengkapan berkendara bukan hanya untuk keselamatan, akan tetapi sebagai gaya hidup yang stylish,” ujar Asep Wawan, Instruktur Safety Riding DAM. Berkendara di malam hari secara psikologis akan memberikan kesan berbeda pada setiap pengendara, pandangan menjadi sedikit gelap atau kurang jelas. Sehingga pengendara dituntut harus lebih waspada dan mampu memprediksi bahaya disekitar saat berkendara.
Baca Juga
Hal pertama ialah tetap menggunakan helm
Advertisement
Pastikan pengendara menggunakan Helm SNI yang memiliki kaca bening agar dapat melihat dengan jelas permukaan jalan yang dilalui serta melihat jelas situasi sekitar.
Jangan lupa menggunakan jaket
Udara malam hari akan terasa lebih dingin, untuk itu gunakan jaket yang tidak tembus angin seperti jaket yang berbahan kulit dan berwarna cerah agar dapat terlihat oleh pengendara lain.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Lupa Menyalakan Lampu
Pastikan instrumen lampu tetap menyala saat akan berkendara, gunakan lampu depan jarak dekat agar tidak membuat silau pengendara lain. Lampu depan jarak Jauh digunakan bila tidak ada pengendara dari lalu-lintas berlawanan.
Saat lelah jangan lupa beristirahat
Bila berkendara terlalu larut malam dan terasa mengantuk, lebih baik instirahat sejenak di tempat yang ramai untuk sekedar makan atau minum agar mata dapat berkonsentrasi kembali. Tidak disarankan berkendara dalam keadaan mengantuk.
Advertisement