Liputan6.com, Jakarta - Meningkatnya minat dan kebutuhan akan sebuah kendaraan, membuat tindak kejahatan berupa pencurian motor sebagai peluang mendapatkan dana dengan mudah.
Faktanya, kasus tindak kejahatan curanmor (pencurian kendaraan bermotor) hingga saat ini semakin meningkat. Umumnya para oknum dan pelaku curanmor dapat dengan mudah melakukan tindak kejahatan dengan terlebih dulu mengawasi gerak gerik korban.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir Suzuki Indonesia, Selasa (29/01/19), tindak kejahatan pencurian biasanya terjadi dengan cepat dan tepat. Untuk mencegah kasus tersebut, berikut beberapa tips untuk mencegah motor menjadi sasaran para pelaku curanmor.
Kunci Setang
Hal ini sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan. Terkadang pemilik lupa dan kurang teliti saat memparkirkan kendaraan. Motor yang diparkir dengan kondisi tidak terkunci setang akan sangat mudah menjadi sasaran eksekusi.
Pasang Pengaman Tambahan
Menambahkan alat pengaman lainnya juga dapat mempersulit pencuri untuk membawa motor yang dinginkan. Tambahan pengaman pada motor berupa gembok yang dipasang pada lubang cakram depan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pasang Stiker Tanda Pengenal dan Alarm
Stiker tanda pengenal khas mampu membantu pemilik mengenali motor kesayangan. Tak lupa tambahkan sistem alarm anti maling pada motor. Anda bisa memasangnya melalui bengkel resmi.
Pasang Sistem Keyless Ignition System
Sistem keyless ignition system juga bisa membuat motor menjadi lebih aman. Sistem ini akan mendeteksi kunci remote dalam radius 1 m. Jika terdeteksi itu artinya pemilik motor sudah bisa menyalakan mesin.
Ketika kunci remote berada di luar radius, maka secara otomatis mesin motor mati dan akan langsung terkunci. Hal ini akan membuat motor menjadi lebih aman karena lebih sulit untuk dicuri.
Advertisement