Sukses

Mau Sewa Honda PCX Electric, Ini Biayanya

Mengusung tampilan Honda PCX yang telah ada, motor ramah lingkungan ini masih enggan dijual perusahaan otomotif asal Jepang tersebut. Thomas Wijaya selaku Direktur Pemasaran AHM menegaskan, Honda PCX Electric akan dengan sistem sewa secara fleet.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dipamerkan dalam ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS), awal November 2018 lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) secara resmi meluncurkan Honda PCX Electric, Kamis (31/01/19) di Jakarta.

Mengusung tampilan PCX yang telah ada, motor ramah lingkungan ini masih enggan dijual perusahaan otomotif asal Jepang tersebut. Thomas Wijaya selaku Direktur Pemasaran AHM menegaskan, Honda PCX Electric ditawarkan dengan sistem sewa secara fleet.

"Saat ini kita tidak perorangan tapi lebih ke institusi perusahaan ataupun pemerintah. Karena di saat ini pun kita masih lakukan studi tentang user habit, jarak, speed rata-rata nya bagaimana. Tak hanya motor, seluruh infrastrukturnya kita siapkan seperti swap baterai," kata Thomas di Kemayoran, Jakarta.

Saat disinggung soal harga, Thomas mengaku harga yang ditawarkan untuk penyewaan maksimum di angka Rp 2 juta untuk satu buah kendaraan listrik.

"Kemudian untuk biaya sewanya, perhitungan kami maksimum Rp2 juta per bulan. Sekarang ini kita memang mengharapkan untuk penyewaannya yang lebih dari satu tahun. 2 sampai 3 tahun," ujarnya.

Terkait aftersales, Thomas mengaku konsumen masih harus mengeluarkan dana tambahan meski berstatus sewa. Meski demikian, Ia enggan menyebut dengan jelas dan rinci.

"Biaya aftersales memang ada, tapi minim lah. Namun yang penting bisa dilayani. Perusahaan itu ada dua skema. Ada yang include biaya maintenance, ada juga yang exclude. Tergantung dari pilihannya sendiri," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Honda PCX Listrik Hadir di Indonesia, Statusnya Disewakan

PT Astra Honda Motor (AHM) secara resmi menghadirkan Honda PCX listrik di Jakarta, Kamis (31/1/2019). Selain mengusung tampilan PCX yang telah ada, beberapa fitur canggih dan teknologi kelistrikan diklaim mampu memberikan pengalaman berkendara berbeda dengan sepeda motor listrik.

Sempat diperkenalkan di gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS), awal November 2018, AHM melihat animo masyarakat terhadap Honda PCX listrik cukup tinggi. Sehingga, produksi secara lokal di Sunter, Jakarta Utara akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Tanah Air.

Presiden Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan, Honda PCX Electric adalah salah satu perwujudan roadmap AHM untuk menghadirkan teknologi sepeda motor, sesuai perkembangan tren kendaraan saat ini, sekaligus menghadirkan alternatif moda transportasi dengan teknologi listrik.

"Di samping motor berbasis bahan bakar, kami ingin mewujudkan kendaraan listrik yang nyaman dan menyenangkan di masa depan. Honda PCX listrik adalah model pertama kami untuk melengkapi gaya hidup masa depan masyarakat Indonesia,” ujar Inuma.

Dikembangkan dari Honda PCX konvensional, tenaga dari mesin bakar diganti dengan sumber tenaga listrik yang dikembangkan lebih compact.

Honda PCX listrik dibekali dua unit baterai portabel yang disebut Honda Mobile Power Pack. Baterai itu mampu menempuh jarak sekitar 69 km dalam sekali pengisian penuh (hasil pengujian dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam secara konstan).

Untuk kenyamanan berkendara, Honda Mobile Power Pack bisa diisi ulang menggunakan dua mekanisme, yakni off-board charging (mengganti dua baterai kosong dengan baterai yang sudah terisi atau swap system), serta menggunakan konektor yang bisa disambungkan dengan listrik gedung atau perumahan (on-board charging).

AHM pun sudah menyiapkan berbagai fasilitas dan sarana, seperti jaringan Honda yang melayani servis Honda PCX listrik serta kebutuhan swap atau penggantian baterai.

Untuk keadaan darurat, konsumen bisa langsung melakukan panggilan 7X24 jam, emergency road assistance (Honda care), dan service visit.

Belum dijual secara umum, Honda PCX listrik ditawarkan untuk kalangan terbatas dan tertentu dengan sistem sewa.