Liputan6.com, Jakarta - Wacana sepeda motor masuk tol terus menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Beragam komentar menanggapi rencana tersebut, mulai dari yang setuju karena setiap pengendara roda dua memiliki hak yang sama atas jalan tol, atau yang tidak setuju karena jika sepeda motor masuk jalan bebas hambatan akan sangat berbahaya bagi pengguna jalan lain.
Menurut Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Nanan Soekarna, terkait peraturan sepeda motor masuk tol harus dikaji dengan benar. Selain itu, sepeda motor masuk jalan tol ini memang sudah terdapat dalam peraturan, dan pemerintah harus menyediakan sarana terkait.
Advertisement
Baca Juga
"Saya hanya meng-endorse, bahwa Ketua DPR akan mengkaji. Dan tentunya, kami sebagai bikers ya hanya mengamini. tentunya perlu dipikirkan bersama, karena di luar negeri sendiri tidak ada larangan masuk tol, dan di kita ada peraturan masuk tol, dan pemerintah harus menyiapkan sarana," jelas Nanan Soekarna di Tangerang, Minggu (4/2/2019).
Jika berbicara peraturan sepeda motor masuk tol, memang sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005, tentang Jalan Tol yang disahkan oleh Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sementara itu, Nanan Soekarna mengatakan, sepeda motor masuk jalan tol itu memang bisa dilihat ada banyak manfaatnya atau tidak. Namun yang paling penting, setiap pengendara sepeda motor, baik motor besar atau motor kecil harus disiplin terlebih dahulu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
"Yang penting disiplin, kalau masuk tol tidak disiplin bisa kacau. Bikers siap dia, mau motor besar motor kecil tunjukan sikap disiplin terlebih dahulu," tegasnya.
Dengan sikap disiplin yang tinggi dari para pengendara sepeda motor ini, nantinya bakal menimbulkan kepercayaan dari masyarakat.
"Supaya orang percaya sama kita, trust sama bikers, tunjukan sikap tindakan sopan santun, taat kepada peraturan, agar masyarakat percaya. Soal tol ini hanya sarana," pungkasnya.
Advertisement