Liputan6.com, Jakarta - Tidak sedikit pemilik yang memilih menggunakan mobilnya di akhir pekan saja. Alhasil mobil lebih sering berdiam diri di garasi.
Dengan parkir lama di garasi, mungkin sebagian orang akan khawatir mobil tersebut akan berdebu dan kotor. Alhasil, tak jarang mereka akan menggunakan sarung mobil untuk menutupi mobilnya dari debu atau hujan.
Namun, menurut Kwie Stefan Eka Wijaya, CEO Scuto Lebak Bulus, penggunaan sarung mobil untuk jangka waktu lama justru dapat menimbulkan jamur pada bodi mobil dan membuat cat cepat kusam.
Advertisement
Kalo pengen disimpan lama, sebaiknya malah jangan disarungin. Karena dengan disarungin justru akan membuat mobil menjadi lembab dan mudah berjamur. Kalo disarungin gitu kan jadi tidak ada udara masuk dan panas, jadi biarkan saja terbuka. Kalo memang berdebu yaa dibersihkan saja, ujar Stefan.
Parkir di luar ruangan juga sama, biarkan saja terbuka. Tidak masalah kepanasan dan kehujanan. Asal abis kehujanan langsung dibilas dan dilap, tambah Stefan.
Stefan juga menjelaskan bahwa sarung mobil sesekali harus dibuka dan dibersihkan. Mobil yang tertutup justru akan lembab dan cenderung menimbulkan jamur yang lebih parah.
Â
Selanjutnya
Kalo tetep mau disarungin sih silahkan saja, cuma harus rajin dibuka dan dibersihkan. Minimal setiap hari atau dua hari sekali dibuka sarungnya terus di bersihkan.
Lalu pilih sarungnya juga harus yang berkualitas, ungkap Stefan saat ditemui di workshop Scuto di Lebak Bulus.
Terakhir Stefan menyarakan bahwa mobil harus rajin dicuci dan dibersihkan setelah terkena hujan atau kotor. Jika tidak, cat menjadi kusam dan cepat rusak.
Sumber: Otosia.com
Advertisement