Sukses

Berkendara di Medan Offroad Wajib Perlahan-lahan, Ini Alasannya

Menggunakan mobil berpenggerak 4x4 memberikan Anda kebebasan untuk melahap berbagai medan offroad. Jika Anda baru pertama kali offroad, tentu sebaiknya didampingi oleh sopir yang berpengalaman.

Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan mobil berpenggerak 4x4 memberikan Anda kebebasan untuk melahap berbagai medan offroad. Jika Anda baru pertama kali offroad, tentu sebaiknya didampingi oleh sopir yang berpengalaman.

Selain itu, perlu juga bagi pengendara untuk mengetahui bagaimana cara yang benar dan aman untuk melibas medan offroad. Salah satunya dalah mengemudi dengan perlahan, tapi pasti.

Mengapa begitu?

Menurut Nissan Indonesia, berkendara di medan offroad jelas tak sama dengan jalan raya biasa. Bahkan, beberapa medan hanya bisa dilalui dengan kecepatan yang sangat lamban, misalnya ketika mendaki bukit atau menerobos bebatuan.

Jika ngotot melaju dengan kecepatan tinggi, bisa saja mobil yang Anda kendarai terbalik. Apalagi belum pandai memperhitungkan kemungkinan yang terjadi. Bisa juga halangan bisa ditaklukkan, tapi kemungkinan menabrak obyek lain di depan juga tak bisa dihindari.

Supaya makin aman, ada baiknya untuk mencari rute yang rasional. Lihatlah, apakah memang rute itu bisa dilalui dengan mobil yang sedang Anda kendarai atau tidak. Pasalnya, akan lebih mudah untuk mencari rute alternatif daripada harus memanggil seseorang untuk meminta bantuan.

Sumber: Otosia.com

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Trik Mudah Mobil Offroad Libas Sungai

Mobil-mobil offroad memiliki kemampuan melibas segala medan termasuk melibas genangan air ataupun menyeberangi sungai dangkal. Namun, bukan berarti Anda bisa sembarangan ketika melewati genangan air ketika menggunakan mobil offroad.

Perlu adanya perhitungan yang cukup baik agar keselamatan tetap terjaga. Menurut instruktur Land Rover dari Taiwan yang ditemui Otosia saat acara The Above and Beyond Tour di Tangerang beberapa waktu lalu, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan baik sebelum masuk genangan air maupun saat melewati khususnya untuk mobil offroad standar.

 
 

Yang pertama adalah memeriksa kedalaman air. Pengendara perlu turun dari mobil atau mencoba berjalan kaki melewati genangan tersebut.

Cara ini mengizinkan pengendara mengetahui area mana saja yang memugkinkan untuk dilewati kendaraan offroad. Akan tetapi, apabila genangan air seperti sungai itu memiliki arus yang cukup kuat, sebaiknya Anda berhati-hati atau mengurungkan niat tersebut.

Setelah mengetahui kedalaman, menggerakkan kendaraan secara perlahan-lahan sangatlah penting. Sering ada anggapan untuk melewati genangan, mobil harus dikemudikan sekencang-kencangnya. Padahal hal ini salah.

"Kalau mobilnya dikemudikan cukup kencang, air akan naik ke kap mesin lalu ke kaca depan. Pandangan jadi terhalang," jelasnya.

 

Di samping itu risiko mesin kemasukan air bisa saja terjadi apabila mobil offroad yang digunakan masih standar. Pasalnya saluran hisap udara mobil offroad standar seperti Land Rover masih berada di balik kap mesin.

Akan berbeda apabila mobil tersebut sudah dimodifikasi menggunakan snorkel. Jika sudah begini, mobil berisiko mogok di tengah situasi yang cukup berbahaya.

Sumber: Otosia.com

Â