Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengaku mendukung rencana PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) untuk memberi jalur khusus bagi kendaraan bermotor roda dua di jalan tol Bandung dan Medan yang akan dibangun tahun ini. Hal itu dikarenakan terdapat sedikitnya 120 juta kendaraan roda dua di Indonesia yang masih aktif.
Menurut ketua DPR yang biasa disapa Bamsoet tersebut, jalur motor di jalan tol dapat memudahkan pemilik sepeda motor untuk menempuh jalur cepat.
Advertisement
Baca Juga
“Saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada CMNP selaku pengelola jalan tol yang tidak hanya mengejar keuntungan semata tapi juga ikut memberi solusi terhadap kesulitan mayoritas rakyat kita yang masih tinggal di rumah-rumah BTN pinggiran kota dan hanya memiliki moda transportasi roda dua atau motor untuk bisa pulang pergi dari rumah ke tempat kerjanya di kota dengan tingkat keselamatan yang tinggi di jalur khusus tol karena satu arah dan kepastian waktu, karena mudah diprediksi,” kata Bamsoet.
Selain itu Bamsoet menegaskan, secara bisnis membangun jalur khusus untuk sepeda motor tidak akan merugikan, karena mampu memberikan tambahan pendapatan bagi pengelola jalan tol.
“Biaya untuk membangun ruas jalan tol untuk mobil 2-2-1 kanan kiri per-kilometer diatas tanah datar kurang lebih Rp 80 sampai Rp 100 miliar per kilometer. Sedangkan biaya pembangunan untuk jalur khusus motor dengan lebar 2,5 meter plus 1 meter untuk bahu jalan kanan kiri kurang lebih Rp 30 sampai Rp 50 miliar per kilometer. Jika mengacu tarif tol Bali Mandara untuk mobil Gol I Rp 11.500 dan untuk motor Rp 4.500, masih visible. Apalagi mengingat volume pengguna motor populasinya sangat besar,” jelas Bamsoet.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Dari sisi keadilan, Bamsoet menegaskan jalur khusus motor di jalan tol dapat memberikan asas keadilan bagi semua warga. Sedangkan sisi keselamatan, Ia mengambil contoh jalan tol di Bali. Dengan memberikan jalur khusus kendaraan roda dua, Ia mengaku dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas kendaraan secara signifikan.
Bamsoet juga menekankan untuk lebih menjamin kenyamanan pengguna jalur khusus motor roda dua, jika perlu motor gede atau Moge dilarang masuk tol khusus motor pada hari-hari kerja.
Dalam pertemuan tersebut, Tito Sulistio selaku CEO CMNP disebut memaparkan rencana jalan tol yang akan dibuka CMNP Group dalam waktu dekat ini.
Pertama, jalan tol dalam kota sepanjang 11 kilometer di kota Medan menyusuri sungai Deli dari Maimoon sampai ke Binjai yang akan dimulai pembangunannya pada Juni 2019 mendatang.
CMNP Group juga akan membuka tol baru dengan fasilitas jalur khusus kendaraan roda dua di Bandung sepanjang 14 km dari Pasir Koja ke Pasopati yang akan segera dimulai pada Maret 2019 tahun ini.
Sebagai informasi, saat ini CMNP memiliki 5 (lima) anak perusahaan yaitu PT Citra Margatama Surabaya pemegang konsesi jalan tol ruas Simpang Susun Waru-Bandara Juanda Surabaya; PT Citra Waspphutowa pemegang konsesi jalan tol ruas Antasari-Depok-Bogor.
PT Citra Persada Infrastruktur sebagai spesialis operation and maintenance jalan tol yang sekaligus induk usaha dari PT Girder Indonesia sebagai spesialis precast concrete atau beton pracetak, PT Citra Marga Nusantara Propertindo yang bergerak di bidang properti dan pengembangan kawasan, serta PT Citra Marga Lintas Jabar yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol pemegang konsesi ruas Soreang-Pasirkoja (“Soroja”) Bandung, Jawa Barat, sepanjang 8,15 km.
Advertisement