Liputan6.com, Jakarta Oli pada kendaraan bermotor merupakan komponen penting agar mesin berjalan dengan sempurna. Memiliki fungsi utama sebagai pelumas mesin, menjaga komponen mesin dari korosi (karat), menjaga kebersihan mesin motor, dan menjaga suhu mesin motor. Tentu kualitas oli harus dijaga dan perhatikan.
Terkadang beberapa pemilik kendaraan roda dua mengalami masalah, salah satunya oli pada motor lebih cepat habis. Tentu hal ini sangat menganggu, karena dapat mengurangi kinerja mesin dan suara saat motor berjalan akan menjadi lebih kasar.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir Honda Cengkareng, Minggu (10/2/19) berikut beberapa penyebab oli motor cepat habis :
Seal Oli Bocor
Kebocoran pada seal oli bisa disebabkan pengisian oli yang melebihi kapasitas dan umur dari seal oli itu sendiri. Hal ini akan menyebabkan ‘oil up’, di mana oli meluber lewat lubang pernafasan ke filter udara dan ruang karburator. Oli yang terbakar di ruang pembakaran ini akan membuat knalpot mengeluarkan asap putih.
Oli Jarang Diganti
Bila oli dipakai terus dalam jangka waktu yang lama, maka volume oli akan berkurang. Penguapan yang terjadi pada oli. Di saat oli berada di bawah batas minimal, maka oli tidak dapat melindungi bagian–bagian mesin dengan maksimal dan dapat menyebabkan kerusakan yang cepat dan fatal pada komponen dalam motor.
Kekentalan Oli Atau SAE Tidak Sesuai dengan Spesifikasi Mesin
Bila menggunakan oli yang lebih kental dari pada yang direkomendasikan, maka motor akan terasa lebih berat. Bila oli yang digunakan lebih encer daripada yang direkomendasikan, maka motor akan terasa lebih ringan. Sebaiknya gunakan oli sesuai dengan spesifikasi motor atau standar dari pabrikan.
Â
Â
Advertisement
Piston dan Ring Piston Aus
Oli yang cepat habis bisa disebabkan oleh kerusakan ring piston. Komponen ini terletak di dalam mesin dan bisa mengalami kerusakan seperti tergores, aus, dan kotor.
Kerapatan ring piston befungsi untuik mencegah terlalu banyaknya campuran bahan bakar udara yang masuk ke ruang oli. Bila ring piston aus, maka ring piston akan menjadi kendur dan udara akan masuk ke ruang oli, sehingga menyebabkan turunnya tekanan kompresi mesin.
Hal ini juga akan menyebabkan motor mengeluarkan asap yang cukup banyak dan pastinya tidak ramah lingkungan yang menyebabkan oli tersebut terbakar dan oli menjadi lebih cepat habis.
Pemakaian Motor Yang Tidak Normal
Mengendarai motor secara ugal–ugalan bisa menyebabkan oli cepat habis. Mengendarai motor dengan full to full, penggunaan throttle yang tidak beraturan dan stop and go juga bisa membuat oli menguap dan berkurang.