Sukses

Mengintip BMW 3-Series Edition Shadow, Apa yang Berbeda?

Sebelum meluncurkan BMW 3-Series G20 generasi ketujuh, rupanya BMW Group Indonesia meluncurkan 3-Series Edition Shadow terlebih dahulu. Seri ini masih seri F30 generasi keenam.

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum meluncurkan BMW 3-Series G20 generasi ketujuh, rupanya BMW Group Indonesia meluncurkan 3-Series Edition Shadow terlebih dahulu. Seri ini masih seri F30 generasi keenam.

 

“Inilah edisi terakhir 3-Series model sekarang, sambil menanti generasi baru. Semua model menjadi Edition Shadow,” kata Anindyanto Dwikumoro, Product Planning BMW Group Indonesia. Semua model 3-Series menjadi Edition Shadow, yang terdiri dari varian 320i dan 330i.

Kesannya seperti edisi dijual terbatas, namun ternyata tidak. Jodie O’tania, Vice President of Corporate Communications, BMW Group Indonesia, menegaskan 3-Series Shadow tidak seperti BMW X4 yang dijual sedikit. “Tidak dibatasi, seperti biasanya saja, penjualan tetap seperti 3-Series sebelumnya,” katanya.

Dua varian yang ditawarkan untuk 3-Series Edition Shadow. Tipe bawah BMW 320i Edition Sport Shadow seharga Rp 759 juta (off-the-road) dan BMW 330i Edition M Sport Shadow senilai Rp 899 juta (off-the-road).

Lalu, apa perbedaan utama dibanding 3 Series sebelumnya? Tidak banyak, hanya berkutat dari sisi kosmetik agar tampilannya kian sporty. Caranya dengan menghilangkan aksen kromium di seputar eksterior. Wajah bisa langsung dikenali dari warna black glossy di grille dan air dam yang menutup hiasan krom. Kemudian lampu depan dan belakang, kini memiliki latar belakang warna hitam.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Bagian interior mendapat sentuhan baru lewat kulit Vernasca. Sudah mengadopsi sistem iDrive terbaru, BMW Navigation System Professional 8,8-inci dan instrument display 10,25-inci.

Antara 320i dan 330i Edition Shadow punya banyak perbedaan. Sebagai varian tertinggi, 330i dilengkapi paket M Sport yang menghadirkan sensasi mendekati M murni. Bagian luar disematkan paket M Aerodynamics dan terlihat penggunaan kaliper rem M Sport di balik pelek M berukuran 18-inci. Paling terasa perbedaan di karakter berkendara, karena dibekali Adaptive M Suspension dan Variable Sport Steering.

Adaptive M Suspension signifikan rasanya untuk pengaturan rasa nyaman atau sporty. Semua tergantung keinginan pengemudi. Bila memilih mode Comfort, bantingan suspensi bakal nyaman. Namun jika memilih mode Sport, semakin kaku dan lincah. Variable sport steering turut memberi pengaruh besar. Pergerakan kemudi dapat diatur sesuai mode berkendara. Pilihan Sport membuat sudut putar kemudi lebih kecil sehingga bertambah lincah.

Tidak ada perubahan dari sisi jantung mekanis. BMW 320i tetap ditenagai mesin N20B20 4-silinder 2,0-liter turbo dengan tenaga 184 Tk dan torsi 270 Nm. Sementara BMW 330i memakai B48B20B 4-silinder 2,0-liter turbo berdaya 252 Tk dan torsi 350 Nm.

Sumber: Oto.com