Liputan6.com, Jakarta BMW Group Indonesia siap menghadirkan banyak mobil baru di tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, BMW mendatangkan 10 model, beberapa model yang dipastikan datang adalah X4, X5, X7, Seri 7, Seri 8 Coupe, dan Z4.
Sayangnya dari 6 model yang telah dibocorkan dan diluncurkan oleh BMW, mereka belum mau membocorkan apakah keempat model lainnya akan masuk dengan varian hybrid atau tidak. Mengingat saat ini, cukup banyak pabrikan yang meluncurkan mobil bertenaga hybrid atau full electric.
Advertisement
Baca Juga
Ketika disinggung terkait mobil listrik, pihak BMW Group Indonesia mengatakan bahwa mereka sangat siap untuk memboyong mobil bertenaga hybrid ke Indonesia. Namun, masih ada beberapa alasan yang menjadi menjadi hambatan bagi pihak BMW.
Kalo mobil listrik, sebenarnya dari BMW sangat menyambut positif karena sekarang mobil listrik sudah menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Saat ini kami mulai melakukan pendekatan berdasarkan dari apa yang kita lakukan di luar negeri, yang paling ideal itu adalah menggunakan pajak berdasarkan emisi. Jadi berdasarkan berapa sih emisi yang dihasilkan dari sebuah kendaraan, ujar Jodie Otania selaku Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Jodie juga menambahkan kebijakan seperti itu sudah dilakukan di beberapa negara seperti di Thailand dan di Malaysia. Jadi pajak kendaraan itu didasarkan atas berapa emisi yang dihasilkan. Cara tersebut bisa menjadi payung regulasi dari kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut Jodie, tantangan terbesar ketika menghadirkan kendaraan full electric di Indonesia yaitu meyakinkan mindset dari pelanggan terhadap kendaraan listrik. Mindset tersebut yaitu terkait benefit apa yang didapatkan terhadap penggunaan kendaraan listrik, serta kesiapan infrastruktur pendukung.
BMW Group Indonesia menilai alangkah lebih bijaknya jika saat ini terlebih dahulu memperkenalkan kendaraan plug in hybrid yang merupakan kombinasi antara listrik dengan combustion engine.
Jodie memaparkan, mobil full electric akan siap masuk ke Indonesia ketika memang masyarakat sendiri sudah siap menerima kehadiran dari mobil full electric.
Pada saat mindset mereka sudah mulai bisa merasakan benefit dari mobil full electric seperti kenyamanannya, kehematannya dan performanya, maka saat itu mereka akan mulai mengetahui bahwa mobil full electric memiliki kesamaan bahkan lebih baik dari mobil bertenaga combustion engine.
Kesiapan infrastruktur pendukung juga dinilai akan sangat berpengaruh terhadap keyakinan masyarakat ketika hendak membeli mobil full electric. Saat ini, mungkin banyak masyarakat yang masih khawatir jika menggunakan mobil listrik akan mengalami kesulitan pengisian baterai terutama saat di kondisi kemacetan.
Pemerintah Indonesia sendiri, saat ini sebenarnya sedang menggodok aturan terkait kendaraan listrik di Indonesia yang kabarnya akan segera rampung pada tahun ini.
Advertisement