Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz S-Class selalu menggunakan teknologi terbaru dan tercanggih di masanya. Contohnya saja W116 lansiran 1978, mobil tersebut merupakan model produksi massal pertama berfitur rem ABS (Anti-lock Brake System). Contoh lainnya, fitur kontrol traksi dan ESP (Electronic Stability program) diperkenalkan oleh Sonderklasse di 1995.
Generasi keenam Mercedes-Benz S-Class lebih canggih. Mengaplikasi fitur Magic Body Control, yang memakai kamera di sekeliling bodi mobil, untuk membaca dan memprediksi kondisi jalan di depan. Input dikomunikasikan ke Active Body Control, yang mengatur suspensi udara miliknya demi meningkatkan stabilitas dan kenyamanan penumpang.
Advertisement
Fitur hiburan dan multimedia, pun jadi perhatian. Lihat saja panel instrumen digital generasi keenamnya (W222), menyambung dengan sistem multimedia di dashboard. Namun sepertinya, persaingan sistem multimedia membuat Mercedes-Benz bertindak lebih jauh.
Produsen mobil listrik Tesla mengenalkan sistem multimedia tablet berukuran 17-inci sebagai pusat pengaturan seluruh instrumen kendaraan. Metode ini rupanya cukup menggoda banyak produsen mobil lain, seperti Jaguar Land Rover. Tak ketinggalan, paling baru sistem multimedia layar sentuh berukuran 10,4 inci milik Wuling Almaz yang dipertontonkan beberapa waktu lalu di Indonesia.
Diam saja bukan pilihan bagi Mercedes-Benz pada perang ukuran sistem multimedia. Tangkapan spyshot milik Carscoops membuktikan itu. Mercedes-Benz S-Class mendatang, dilengkapi layar sentuh berukuran sangat besar di bagian tengah dashboard. Menariknya lagi, jika sistem infotaintment layar sentuh Tesla memiliki layout dengan orientasi portrait, maka generasi mendatang landscape.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Sulit memang mengukur seberapa besar layar hiburan S-Class. Namun dengan melihatnya saja, sepertinya lebih besar dari komputer tablet iPad Pro 12,9 inci. Di bagian bawah layar, terdapat touch control fungsi mode berkendara, volume, on/off dan beberapa fungsi lainnya. Melihat spyshot itu, selain panel instrumen digital dan sistem multimedia layar sentuh berukuran raksasa barunya, interiornya ditutupi.
Diperkirakan meluncur pada 2020, S-Class disiapkan dengan teknologi berkendara otonom Level-3 yang lebih canggih dibanding teknologi Autopilot Tesla. Sedan mewah Mercedes-Benz inipun direncanakan hanya dijual dalam versi hybrid. Ada pula pilihan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), yang sanggup melaju dalam mode elektrik sejauh 100 km.
Mercedes-Benz S-Class terbaru juga disebut menjadi debut dari sistem penggerak 4Matic all-wheel-drive system dengan full variable torque split di masing-masing roda. Kabarnya Mercedes-Benz juga tengah mengembangkan all-electric EQ S-Class yang berdiri di atas platform berbeda dari S-Class biasa.Â
Sumber: Oto.com
Advertisement